Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Siap-siap Ganti Profesi, Ini 6 Pekerjaan yang Terancam Punah akibat AI

Diperbarui: 2 November 2024   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siap-siap Ganti Profesi, Ini 6 Pekerjaan yang Terancam Punah akibat AI | image by pasundanekspres

Tiyarman Gulo - Halo, Sobat Cuan! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak orang mulai bertanya-tanya, "Apakah pekerjaan saya akan aman?" Nah, kali ini kita akan membahas enam jenis pekerjaan yang diprediksi akan tergantikan oleh teknologi ini. Siap-siap ya, karena beberapa dari pekerjaan ini mungkin jadi kenangan di masa depan!

"Banyak pekerjaan terancam punah akibat AI. Beberapa profesi seperti juru tulis, kasir, dan asisten administratif berpotensi hilang."

1. Juru Tulis: Si Penulis yang Hilang

Pertama di daftar kita adalah juru tulis. Ya, pekerjaan yang melibatkan pengarsipan, penggajian, dan pencatatan barang ini diperkirakan akan mengalami penurunan permintaan yang cukup signifikan. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, hingga tahun 2030, sekitar 1,6 juta juru tulis akan hilang. Ini karena tugas-tugas mereka dianggap repetitif dan dapat dengan mudah digantikan oleh sistem otomatis. Wah, jangan sampai pekerjaan kalian terancam ya!

2. Penjaga Toko Fisik: Makin Jarang Ditemui

Selanjutnya, ada penjaga toko fisik. Mereka yang biasanya siap membantu kalian menemukan produk dan memproses pembayaran. Sayangnya, profesi ini juga diprediksi akan hilang. McKinsey memperkirakan bahwa hingga tahun 2030, sekitar 830 ribu pekerjaan ini akan menghilang di AS. Jadi, jangan heran jika ke depan kita hanya akan menemukan mesin kasir otomatis di supermarket!

3. Asisten Administratif: Berkurangnya Peran Manusia

Asisten administratif, yang biasa kita temui di berbagai sektor, juga harus bersiap-siap. Pekerjaan mereka, mulai dari menjadwalkan janji hingga menyusun korespondensi, diperkirakan akan berkurang sebanyak 710 ribu posisi pada tahun 2030. Terlebih lagi, sektor hukum menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan prediksi penurunan mencapai 22% pada tahun 2032.

4. Kasir: Teknologi yang Mengambil Alih

Kita semua tahu betapa kasir memainkan peran penting di toko dan restoran. Namun, perkembangan teknologi yang semakin maju membuat pekerjaan ini terancam. McKinsey memprediksi akan ada pengurangan sekitar 630 ribu pekerjaan kasir pada tahun 2030. Bahkan, raksasa ritel seperti Walmart mulai mengurangi penggunaan mesin kasir otomatis karena meningkatnya pencurian. Hmm, menarik ya?

5. Buruh Pabrik: Era Otomatisasi

Pekerjaan di pabrik yang berhubungan dengan tugas manual di jalur perakitan juga tidak luput dari ancaman. Menurut McKinsey, sekitar 36% jam kerja di sektor manufaktur berpotensi tergantikan oleh otomatisasi. Dalam 10 tahun ke depan, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) memprediksi penurunan pekerjaan di sektor ini bisa mencapai 9,3%. Ini adalah alarm bagi para pekerja di industri manufaktur!

6. Layanan Makanan: Menghadapi Tantangan Besar

Terakhir, ada industri layanan makanan, yang mencakup restoran dan katering. Sayangnya, pekerjaan ini memiliki potensi tergantikan yang cukup tinggi. BLS memperkirakan bahwa akan ada penurunan sekitar 4,8% di sektor ini pada tahun 2032. Kegiatan yang berulang dan bisa diprediksi membuat pekerjaan di bidang ini sangat rentan terhadap otomatisasi.

Penutup

Jadi, bagaimana menurut kalian? Mungkin beberapa dari kalian sedang bekerja di salah satu profesi di atas. Jangan panik! Ini adalah saat yang tepat untuk mulai memikirkan langkah selanjutnya. Keterampilan baru apa yang bisa kalian pelajari? Atau mungkin kalian bisa beralih ke sektor yang lebih aman dari ancaman otomatisasi?

Ingat, dunia kerja selalu berubah. Yang terpenting adalah beradaptasi dan terus belajar agar tetap relevan. Jadi, tetap semangat, ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi pengingat untuk kita semua agar siap menghadapi masa depan yang semakin otomatis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat Cuan!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline