Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Postingan Terakhir Liam Payne, dari One Direction hingga Masa Krisis

Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiyarman Gulo - Liam Payne lahir pada 29 Agustus 1993, di Wolverhampton, Inggris. Ia mulai dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian bakat, The X Factor, pada tahun 2008. Meskipun ia tidak berhasil meraih posisi juara, penampilannya menarik perhatian Simon Cowell, salah satu juri. Cowell kemudian menyatukan Liam dengan Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, membentuk boyband yang dikenal sebagai One Direction.

One Direction dengan cepat meraih kesuksesan global, merilis empat album studio dan menjadi salah satu boyband terpopuler di dunia. Album mereka seperti Up All Night dan Take Me Home terjual jutaan kopi di seluruh dunia. Musik mereka, yang menggabungkan pop dengan elemen rock, menarik perhatian berbagai kalangan dan menciptakan fanbase yang sangat loyal.

"Liam Payne, mantan anggota One Direction, meninggal setelah berjuang melawan krisis pribadi. Warisannya dalam musik akan selalu dikenang. "

Kesuksesan dan Kehidupan Pribadi

Meskipun kariernya cemerlang, kehidupan pribadi Liam tidak selalu berjalan mulus. Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada tahun 2016, Liam melanjutkan karier solonya. Ia merilis single seperti Strip That Down, yang mendapat sambutan baik, tetapi tidak dapat sepenuhnya menghindari tekanan yang datang dengan ketenaran.

Liam telah terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental. Dalam berbagai wawancara, ia mengungkapkan betapa sulitnya beradaptasi dengan kehidupan setelah ditinggalkan oleh boyband yang membesarkan namanya. "Banyak orang tidak menyadari betapa sulitnya transisi ini," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Krisis yang Dihadapi

Meskipun banyak pencapaian, Liam dilaporkan mengalami masa krisis sebelum meninggal dunia pada 17 Oktober 2024. Sumber yang dekat dengan Liam menyebutkan bahwa ia telah berjuang melawan "setan-setan" dalam dirinya. Banyak yang tidak menyadari bahwa di balik kesuksesannya, ada perjuangan yang sangat berat.

Sumber tersebut juga mengungkapkan, "Liam telah mengalami siklus perilaku yang merusak dalam waktu yang lama. Dia terbuka tentang perjuangannya, tetapi terkadang mencoba untuk meremehkannya. Setan-setan yang ada dalam dirinya jauh lebih buruk daripada yang dia akui."

Tragedi yang Menghantui

Liam meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada 16 Oktober 2024, dan ia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun. Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa mereka menerima laporan tentang "seorang pria agresif dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol." Meskipun penyebab kematiannya belum diumumkan secara resmi, autopsi sedang dilakukan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Legasi yang Ditinggalkan

Kehilangan Liam Payne menggemparkan dunia musik. Sebagai salah satu anggota One Direction, ia telah memberikan kontribusi besar pada industri musik pop. Boyband ini tidak hanya mencetak banyak lagu hit, tetapi juga menginspirasi generasi baru musisi dan penggemar.

Musik Liam, baik bersama One Direction maupun sebagai solois, akan terus dikenang. Banyak penggemar yang menghargai keterbukaannya tentang masalah kesehatan mental, membuatnya menjadi suara penting di kalangan artis muda.

Penutup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline