Mengelola keuangan dengan bijak, menghindari utang, fokus pada pengalaman dan investasi jangka panjang.
Tiyarman Gulo - Anne Abberton, pendiri dan CEO Coffee Fixx, sudah dikenal sebagai pionir dalam industri kopi di Negara Irlandia. Namun, selain keberhasilannya dalam bisnis, Abberton juga memiliki pandangan yang menarik tentang pengelolaan keuangan pribadi. Dalam sebuah wawancara eksklusifnya, kita akan membahas bagaimana dia mengelola keuangannya, mengapa dia tidak nyaman dengan utang, serta bagaimana pandangannya terhadap belanja dan investasi.
Menyimpan atau Menghabiskan?
Kita sering kali merasa terjebak dalam dilema antara menyimpan uang atau menghabiskannya untuk hal-hal yang kita inginkan. Abberton mengakui bahwa dia adalah campuran antara penabung dan pengeluaran. Dia senang memanjakan diri dan orang lain, tetapi dia juga memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menabung.
"Saya percaya pada pentingnya menyisihkan uang secara teratur, meskipun jumlahnya kecil."
Pentingnya menyisihkan uang untuk masa depan tidak dapat diremehkan. Dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan kita secara konsisten, kita tidak hanya mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendatang tetapi juga membangun kebiasaan keuangan yang sehat.
Berbelanja dengan Bijak
Ketika ditanya tentang apakah dia suka mencari penawaran terbaik, Abberton mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
"Saya memiliki pengecer andalan untuk sebagian besar pembelian saya, baik itu lokal maupun online. Pelayanan pelanggan dan kualitas adalah prioritas utama ketika memutuskan tempat untuk menghabiskan uang saya. Nilai uang bagi saya lebih dari sekadar harga."
Memilih tempat belanja yang tepat sering kali melibatkan lebih dari sekadar mencari harga termurah. Pelayanan pelanggan yang baik dan kualitas produk bisa memberikan nilai lebih yang sulit diukur hanya dengan harga. Ini adalah pendekatan yang bijaksana dalam berbelanja, di mana kualitas dan pelayanan menjadi faktor utama.
Pengalaman Berharga vs Pengeluaran Ekstravaganza
Apa yang menjadi pembelian paling ekstravaganza Abberton? Dia menyebutkan perjalanan mendadak ke New York City untuk merayakan hari jadi seorang teman.
"Saya awalnya menolak, tetapi berubah pikiran beberapa hari sebelum keberangkatan. Penerbangan dan akomodasi mahal karena pemesanan mendadak, dan perjalanan hanya berlangsung dua hari. Biayanya beberapa ribu euro, tetapi saya tidak menyesal, saya benar-benar menikmatinya."