Euro 2024 telah menjadi ajang perpisahan yang pahit bagi Cristiano Ronaldo dalam karier internasionalnya bersama Timnas Portugal.
Turnamen ini mengakhiri catatan panjangnya dalam enam edisi Piala Eropa, dengan Portugal tersingkir di babak perempatfinal oleh Prancis melalui adu penalti.
Bagi seorang pemain yang telah mencetak begitu banyak rekor dan memimpin negaranya dalam berbagai kompetisi internasional, momen ini tak terelakkan: Ronaldo harus menutup lembaran panjangnya di panggung Eropa.
Keputusan Pensiun dan Tantangan Fisik
Di usianya yang sudah menginjak 39 tahun, Ronaldo secara kompetitif masih mempertahankan fisik yang luar biasa dibandingkan dengan banyak pemain sebayanya.
Namun, Euro 2024 secara resmi dinyatakan sebagai kejuaraan Eropa terakhirnya. Meskipun demikian, kontraknya dengan Al Nassr masih berlangsung hingga Juni 2025, memberi kesempatan untuk melihatnya beraksi dalam kompetisi Saudi Pro League setidaknya hingga akhir musim depan.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah Ronaldo akan melanjutkan karirnya bersama Timnas Portugal setelah Juni 2025 atau tidak.
Sir Alex Ferguson, yang memiliki peran penting dalam pembentukan karier Ronaldo, merasa sulit membayangkan Ronaldo akan bertahan hingga Piala Dunia 2026, mengingat tuntutan fisik sepak bola modern dan kemajuan dalam kecepatan dan kekuatan atletis.
Tantangan dan Keterbatasan Fisik
Di Euro 2024, Ronaldo terlihat menghadapi tantangan fisik yang wajar di usia senjanya. Mobilitas dan kemampuan untuk melakukan pergerakan tanpa bola mungkin telah menurun, namun lompatan vertikalnya tetap menjadi senjata yang efektif dalam permainannya.
Meskipun demikian, ia menghadapi kendala dalam hal mobilitas, terutama dalam situasi di mana perlu melakukan gerakan tanpa bola untuk mencari ruang di depan gawang lawan.
Pengganti Ronaldo di Timnas Portugal
Pertanyaan besar adalah siapa yang akan menggantikan posisi Ronaldo di lini depan Timnas Portugal. Hingga saat ini, belum ada penyerang yang secara obyektif bisa mengisi sepatunya dengan kemampuan yang sama.
Hal ini menunjukkan bahwa Portugal mungkin perlu mencari solusi dari dalam tim atau dengan mengubah formasi mereka jika mereka harus bermain tanpa Ronaldo di masa mendatang.