Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Pendidikan Nonformal, Harapan Baru dalam Pendidikan?

Diperbarui: 8 Juli 2024   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Pendidikan Non Formal Untuk Menunjang Kreativitas Anak (Dok. liputan6)

Pendidikan merupakan fondasi utama bagi perkembangan individu dan masyarakat. Di Indonesia, sistem pendidikan terdiri dari dua komponen utama: pendidikan formal dan pendidikan nonformal. 

Pendidikan formal umumnya merujuk pada pendidikan yang terstruktur, seperti yang diberikan di sekolah-sekolah dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Sebaliknya, pendidikan nonformal mencakup berbagai macam kegiatan pendidikan di luar sistem formal yang bersifat lebih fleksibel dan tidak memiliki aturan yang ketat seperti di pendidikan formal.

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nonformal?

Pendidikan nonformal sering kali dianggap sebagai alternatif atau pelengkap bagi pendidikan formal. Jenis pendidikan ini mencakup berbagai kegiatan belajar seperti kursus, pelatihan, lokakarya, seminar, dan kegiatan lain yang bisa diselenggarakan di berbagai tempat dan waktu yang berbeda. 

Tujuan dari pendidikan nonformal adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia kerja.

Peran Pendidikan Formal dan Nonformal

Pendidikan formal memegang peran penting dalam memberikan dasar pengetahuan umum dan keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan bermasyarakat. 

Melalui kurikulum yang terstruktur, siswa dapat memperoleh pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, matematika, sains, dan bahasa. 

Namun demikian, pendidikan formal sering kali tidak dapat menyentuh aspek-aspek keterampilan praktis atau spesifik yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia kerja.

Di sinilah peran pendidikan nonformal muncul. Pendidikan nonformal memberikan fleksibilitas untuk mengeksplorasi berbagai minat dan bakat individu yang mungkin tidak tercakup dalam kurikulum formal. 

Misalnya, kursus keterampilan seperti memasak, tata rias, keterampilan teknologi informasi, atau kursus bahasa asing dapat membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan yang tidak diajarkan di sekolah.

Integrasi Antara Pendidikan Formal dan Nonformal

Integrasi antara pendidikan formal dan nonformal dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih holistik dan komprehensif. Sekolah-sekolah dan institusi pendidikan formal dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan nonformal untuk menyediakan program tambahan yang mendukung pengembangan penuh potensi siswa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline