Lihat ke Halaman Asli

Tiyarman Gulo

SEO Specialist

Mengamati Kemajuan China dalam Ekonomi Kelautan dan Tata Kelola Maritim Global

Diperbarui: 10 Juni 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengamati Kemajuan China dalam Ekonomi Kelautan dan Tata Kelola Maritim Global (Dok. Pribadi)

China telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekonomi global, dan perkembangan sektor kelautan dan tata kelola maritimnya semakin menarik perhatian dunia. 

Dalam beberapa tahun terakhir, China mencatatkan kemajuan signifikan dalam pengembangan ekonomi kelautan, serta meningkatkan kerja sama internasional dalam tata kelola maritim. 

Artikel ini akan menjelajahi langkah-langkah terbaru yang diambil oleh China dalam memajukan sektor kelautan dan tata kelola maritim, serta dampaknya terhadap perekonomian global.

Perkembangan Ekonomi Kelautan China

Menurut data resmi yang dirilis oleh pemerintah China, ekonomi kelautan negara tersebut telah menyumbang sekitar 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). 

Pada tahun 2023 saja, agregat ekonomi dari industri kelautan China mencapai 9,9 triliun yuan atau sekitar 1,39 triliun dolar AS. 

Angka ini menunjukkan peran kunci sektor kelautan dalam menstabilkan pertumbuhan ekonomi China.

Langkah-langkah konkret telah diambil oleh pemerintah China untuk meningkatkan perlindungan dan pengembangan sumber daya laut. 

Sun Shuxian, wakil menteri sumber daya alam China dan kepala Administrasi Kelautan Negara China, menyatakan komitmen China dalam upaya tersebut. 

Dalam sebuah acara di Xiamen yang memperingati Hari Laut Sedunia, Sun menyampaikan bahwa China terus berupaya meningkatkan perlindungan dan pengembangan sumber daya lautnya.

Kerja Sama dan Kemitraan Internasional

Selain pengembangan ekonomi kelautan dalam negeri, China juga aktif dalam memperluas kerja sama dan kemitraan internasional dalam tata kelola maritim. 

China telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan lebih dari 50 negara dan organisasi internasional untuk memajukan pengembangan komunitas kelautan dengan masa depan bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline