Analis crypto terkemuka Nicholas Merten menegaskan bahwa Ethereum sedang mempersiapkan "rally" besar-besarannya melawan kedigdayaan Bitcoin (BTC), dimana hal ini ia ungkapkan setelah Ethereum keluar dari fase akumulasi dan mencapai level tertingginya di pasar cryptocurrency terhitung sejak Mei 2018 lalu.
"Ini sangat bullish. Kalian harus dapat melihat grafik ini dan memperhatikan pola teknis semacam ini, penembusan super awal pertama di sini dalam harga setelah memiliki beberapa titik terendah dan tertinggi yang lebih tinggi, keluar dari fase akumulasinya. Ini adalah grafik yang sangat bullish" komentarnya ketika menjelaskan grafik ETH di youtube pribadinya.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa ethereum akan mencapai $20.000 "dalam semalam". Namun, ia menjelaskan bahwa dominasi keseluruhan altcoin di pasar aset digital saat ini, dapat menandai kenaikan tertinggi barunya (ETH) di sepanjang masa bulan depan, empat tahun setelah kenaikan tertinggi sebelumnya yang terjadi pada Januari 2018.
Nicholas menegaskan bahwa hanya "waktu yang akan menjawab" dimana ethereum akan mampu mengalahkan bitcoin dan kemungkinan hal itu akan terjadi semakin "lebih mungkin."
Aset kripto terbesar kedua di dunia tersebut, memiliki kapitalisasi pasar, dengan nilai total lebih dari $524 miliar dan diperdagangkan pada nilai $4.424. Pada 10 November lalu, ethereum mencapai titik tertinggi sepanjang masanya: $4.878,26 (CoinGecko).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H