Senyap perlahan aku terbungkam
Dalam sayup-sayup kerinduan
Aku memeluk bayanganmu yang dulu ada
Masih ada aroma khas wahai wanita cinta matiku
Masih teringat jelas saat dikau memelukku
Memeluk lembut dalam sayup kehangatan
Ketika semua pergi begitu saja aku kebingungan
Aku tak mengerti lagi mengapa ada perpisahan
Cintaku yang amat jelas
Dikau penyemangatku walau akhirnya dikau dahulu yang melewatiku
Aku mencintaimu dengan harga matiku