Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin sidang paripurna istimewa dalam rangka peringatan ke-VII Hari Ulang Tahun (HUT) Sumsel ke 67, Rabu (15/5) mengatakan, di usia yang ke 67, pembangunan Sumsel sudah lebih maju. Berbagai kemajuan jelasnya, terlihat dan cukup membanggakan.
“Berbagai capaian itu, bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi dalam empat tahun terakhir yang terus naik. Di 2008, pertumbuhan ekonomi Sumsel 5,07 persen namun di 2012 naik menjadi 6,10 persen. Di 2013, diproyeksikan menjadi 6,90 persen,” jelas Alex.
Sementara di sektor pendidikan kata Alex, program sekolah gratis telah menaikkan indek pembangunan manusia (IPM) Sumsel dari 72,l05 persen pada 2008 menjadi 73,42 persen pada 2011. Di bidang kesehatan, persentase kelahiran dari tenaga kesehatan naik dari 76, 43 persen pada 2008 menjadi 87,27 persen pada 2012. “Ini outcome dari program berobat gratis,” katanya
Di sektor lapangan kerja sambungnya, terjadi penurunan pengangguran terbuka. Pada 2008, pengangguran terbuka di Sumsel 8,54 persen kemudian turun 5,70 persen di 2012. Untuk infrastruktur, kondisi jalan mantap pada 2009 sebesar 72,3 persen dari target 63,12 persen dan saat ini tegasnya telah mencapai 76,61 persen dari target RPJMD 80 persen.
“Sejumlah proyek strategis di 2013, mulai dilaksanakan misalnya duplikasi Jembatan Musi II, pembangunan rel ganda kereta api (KA), pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, dam monorail,” bebernya.
“Namun dibalik berbagai keberhasilan itu, ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan diantaranya percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM), perbaikan kualitas dan kuantitas infrastruktur, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam (SDA),” tukasnya.
Menurut Gubernur pembangunan masyarakat di Sumsel sudah berjalan dengan baik , bersatu dan hilangkan segala friksi selama ini.
“Maju kedepan , insya Allah Sumsel sudah dalam track yang benar, ini terbukti dari perencanaan pembangunan kita terbaik tiga tahun berturut-turut , artinya kita sudah di jalur yang benar tinggal menambah speed saja untuk menunju Sumsel gemilang,”katanya.
Sedangkan mantan ketua DPRD Sumsel, Drs Zamzami Achmad menilai kalau pembangunan di Sumsel sudah cukup bagus.
“ Penganggurangan harus di kurangi , pengangguran jangan terlampau banyak , itu yang harus di benahi,”katanya.
Anggota Komisi III DPR RI, H Dodi Reza Alex menilai pencapaian selama empat tahun ini cukup bangga, tinggal konsen kedepan bagaimana pembangunan Sumsel yang sudah baik ini ditingkatkan lagi dengan program-program yang menyentuh ke rakyat dan terutama bagi Sumsel kedepan infrastruktur dan pembukaan lapangan kerja yang menjadi prioritas utama.
“ Karena kita dengan sumber daya alam luas dan banyak dan sekarang masih perlu ditingkatkan lagi sehingga dengan rangking yang ada sekarang diantara provinsi lain bisa menembus seperti harapan kita semua rakyat Sumsel menembus tiga besar dalam waktu yang tidak lama lagi, harus lebih kuat lagi, lebih cepat lagi terobosan-terobosan progresif,”katanya usai acara.
Selain itu dia menilai investasi yang selama ini sedang di undang harus dilakukan follow up yang lebih kuat lagi terutama ke pemerintah pusat dan pemerintah yang mengatur regulasi khususnya di bidang perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan investasi yang masuk di Sumsel.
"Di usia ke 67 ini, berbagai kemajuan telah dicapai. Namun sejumlah pekerjaan rumah, masih harus diselesaikan agar Sumsel menjadi provinsi terdepan di Indonesia dalam pembangunan," kata Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo.
Kedepan kata Wasista, kerjasama semua pihak terus dibutuhkan agar pembangunan di Sumsel terus berjalan.
