Sukoharjo (16/9/2021) -- Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemic dan Indonesia telah menyatakan COVID-19 sebagai bencana non-alam berupa wabah penyakit yang wajib dilakukan upaya penanggulangan sehingga tidak terjadi peningkatan kasus.
Hingga kini terus terjadi peningkatan kasus sejak diumumkannya kasus pertama Covid-19 di Indonesia sejak Maret tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan virus Covid-19 belum usai dan dibutuhkan usaha bersama dalam pencegahan dan penanggulangannya.
Di masa pandemi seperti ini, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mongonsumsi makanan yang bergizi. Jahe sebagai salah satu rempah-rempah yang gampang ditemui telah digunakan secara luas sebagai jamu yang identik dengan minuman kesehatan.
Jahe merupakan salah satu rimpang atau rempah-rempah yang memiliki khasiat sebagai peningkat imunitas tubuh, anti-peradangan, anti-mual, anti-muntah bahkan sebagai anti-diabetic. Dalam perkembangannya, minuman jahe kini dapat dinikmati dalam bentuk instan atau siap seduh. Namun ternyata dengan memanfaatkan bahan alami dan alat yang sudah ada, semua orang dapat membuat jahe instan sendiri di rumah.
Maka, sebagai salah satu program dari kegiatan KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara, mahasiswa melakukan pengolahan jahe bubuk dan pembagian produk jahe bubuk kepada masyarakat RT 01/ RW 01 Kecamatan Polokarto, Kota Sukoharjo.
Kegiatan dilakukan pada tanggal 6 September 2021. Pembuatan dilakukan secara offline dengan tujuan untuk memberikan tutorial atau pembuatan minuman jahe bubuk yang dapat dilakukan dengan metode yang sederhana serta menyebarluaskan pengetahuan akan salah satu metode dalam pembuatan minuman instan yaitu metode kristalisasi.
Hasil produk dari pelatihan pembuatan jahe bubuk yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri memiliki nama "JAHE". "JAHE" sebagai minuman jahe instan memiliki keunggulan antara lain terbuat dari bahan-bahan alami yaitu jahe segar dan gula pasir, diolah dengan cara yang sederhana, mudah untuk dikonsumsi, dan memiliki manfaat menambah daya tahan tubuh.
"Produk JAHE sangat terasa rasa jahenya, manisnya pas dan memiliki aroma yang harum.", ujar salah satu warga penerima sampel produk "JAHE". Diharapkan dengan adanya pembuatan terkait minuman jahe bubuk ini akan membawa dampak positif berupa ide-ide usaha baru terkait minuman instan skala rumahan atau UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H