Lihat ke Halaman Asli

Tity Wijayanti

Widyaiswara UPT Diklat Pertanian Sulawesi Tengah

Tentangmu (Puisi) yang Lahir Tanpa Keniscayaan

Diperbarui: 21 Desember 2022   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini kubeli lagi berkantong kata dari kedai para maestro

Kuserakkan bersama ribuan kata kain dari berbagai kedai 

Seutas benang merah menanti kedatangan deretan kata yang mengantri acak 

Aroma jahe menguar dari secangkir saraba susu

Ibuku pernah berkata tambahkan sedikit garam dalam sarabamu maka manisnya makin legit dan pedasnya mencairkan kebekuan nyali 

Kusesap segelas saraba susu mengabaikan tatapan penuh harap dari serakan kata 

Mungkin ibuku benar 

Satu per satu kata menawarkan diri untuk kupinang 

Meronce bunga kata yang berserak lalu memantas mantaskannya 

Bimbang 

Kembali berserak dalam tampah 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline