Pulau Sumbawa yang terletak di Nusa Tenggara Barat memiliki satu pulau mungil yang menjadi tujuan utama wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bahkan sering kali menjadi salah satu lokasi mampirnya kapal-kapal pesiar. Pulau Moyo, namanya.
Pulau Moyo merupakan sebuah pulau di utara Sumbawa. Yang menjadi primadona dari pulau ini tentu saja Air Terjun Mata Jitu yang dahulu pernah dikunjungi oleh Lady Diana dan juga banyak pesohor terkenal baik dalam dan luar negeri.
Untuk mencapai Pulau Moyo, dari Jakarta kita terbang menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di kota Sumbawa Besar.
Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta, sehingga kita harus transit terlebih dahulu di Bali atau Lombok.
Saya memilih penerbangan dengan transit di Lombok. Jakarta-Lombok ditempuh sekitar 1 jam 40 menit, sedangkan dari Lombok ke Sumbawa Besar sekitar setengah jam.
Saat ini hanya ada 2 penerbangan tiap hari menuju Sumbawa Besar dari Lombok dengan Wings Air. Kedua penerbangan ada di pagi hari. Jadi sebaiknya pilih penerbangan paling pagi dari Jakarta ke Lombok.
Dari Pulau Sumbawa Besar menuju Pulau Moyo hanya bisa ditempuh dengan perjalanan laut.
Untuk biaya paling murah, kita bisa menaiki public boat dari Pelabuhan Muara Kali dengan harga 50.000 rupiah untuk wisatawan lokal dan 75.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara.
Jadwal keberangkatan dari Sumbawa Besar ke Moyo hanya 1 kali sehari yaitu jam 12 siang, namun jam keberangkatan tidak bisa dipastikan on time.
Sedangkan untuk keberangkatan dari Pulau Moyo ke Sumbawa Besar tiap harinya jam 7 pagi dan relatif lebih tepat waktu.
Karena merupakan public boat, yang diangkut pun macam-macam, jadi jangan heran jika kita bisa menemukan keperluan dan bahan-bahan keperluan warga dari Sumbawa ke Moyo, atau juga hasil wijen dan ikan dari Moyo ke Sumbawa di kapal ini.