Heuheu... Terimakasih kompasiana.com karena sudah memberi ruang yang indah ini. Saya cuma sekedar ingin berbagi sepenggal pengalaman tentang perjalanan saya sebagai seller ebay Indonesia. Maksudnya bukan seller yang berjualan di ebay Indonesia, tapi seller ebay yang berasal dari Indonesia. Kenapa harus dibedakan? Karena ada ebay regional Indonesia (id.ebay.com), walaupun belum jalan dan baru sebatas informasi tentang ebay. Dan ada ebay global, yaitu ebay.com. Nah. Saya berjualan di ebay sejak tahun 2010. Dan itu tentunya penuh dengan kenangan. sayangnya, saat ini saya sudah cukup lama memutuskan untuk OFF sementara di EBAY. Dan itu GARA-GARA INDONESIA! Bukan off selamanya ya, hanya sementara saja. Ini berawal dari merosotnya penjualan yang saya alami saat itu. Bukan gara-gara Indonesia sih, tapi karena memang demikian resiko dropshipping skala kecil, tanpa modal dan tanpa ikatan. Terutama produk China. Beberapa kali saya lakukan selalu anget-anget T*i ayam. Boom sebentar, dan sulit kemudian. Walaupun secara keseluruhan bisa survived dengan cara rajin mencari variasi item. Tapi sampai kapan? Beberapa kendala saya saat itu adalah: - Bermunculnya kompetitor yang datang dari kalangan supplier china! Ini jelas MEMATIKAN. Satu persatu mereka bermunculan dengan menawarkan harga yang sangat sangat jauh dengan yang saya tawarkan, Mati lah saya. Bagaimana "level" dropshipp bisa bersaing dengan supplier? Bahkan diantanya merupakan distributor outlete. Saya tidak berhasil menemukan celah. Saya mencoba untuk kembali berjualan dengan memanfaatkan email pelanggan sebelumnya. Saya tawari mereka satu persatu dengan potongan harga 10%. Perlu diketahui, fee penjualan di ebay untuk produk yang saya jual adalah 10%. Jadi, saya memberi penyadaran kepada mereka bahwa, mereka tidak perlu membayar 10% untuk ebay, jika melakukan transaksi secara langsung. Untuk memperbanyak list email tertarget, saya "lelaku" list building kecil-kecilan. Saya kasi clue di deskripisi item bahwa saya memiliki penawaran spesial yang akan disampaikan melalui inbox ebay. Beberapa menghubungi saya, dan langsung saya ajak diskusi di luar ebay. Oke, satu dua deal, bahkan diantara mereka adalah pemilik online shop atau komunitas sehingga kerap melakukan pembelanjaan dalam jumlah lumayan. -Bermunculannya US Seller Sayangnya, itu hanya berjalan beberapa bulan. Saya coba analisa penyebabnya, ternyata salah satunya karena sudah banyak pemain besar yang melihat peluang tersebut. Celakanya, mereka kebanyakan orang USA. Sementara konsumen saya sebelumnya banyak dari USA. Tentunya konsumen yang berasal dari USA, akan lebih memilih berbelanja kepada US Seller daripada belanja dari China. Toh harganya sama. Bahkan misalkan kita memberikan Free Shipping sekalipun. Karena mereka mempertimbangkan waktu pengiriman, resiko diperjalanan, dan after sales servicenya. Ok, The End ... saya harus menghapus produk tersebut dari lapak kalau tidak igin mati konyol. - Pelayanan Dropshipper yang Kurang Ini sangat penting di ebay, pembeli tidak akan segan melempar seller dengan negatif feedback jika terjadi hal-hal yang tidak beres seperti; Item tidak sesuai dengan deskripsi, komunikasi kurang, dan molornya waktu pengiriman. Penilaian buyer tentu berpengaruh pada reputasi seller. Dan itu terjadi pada saya. Status seller saya jatuh dari "advance" ke "bellow standard", dari level "top seller" ke "power seller". Selain berpengaruh kepada konsumen, status tersebut juga berpengaruh pada visibilitas lapak kita di ebay. Pemilik status "below standard" akan kehilangan kualitas indexing di search engine ebay. Kadang-kadang diletakan di akhir halaman, atau bahkan sama sekali tidak muncul di halaman pencarian mereka. Selain itu, untuk beberapa item, pembayaran akan di hold di paypal untuk 21 hari. Mirip ketika pertama kali berjualan di ebay. Mengenaskan bagi saya. Saat itu saya terpojok. Di satu sisi harus memperbaiki reputasi, di sisi lain justru terkena hukuman ebay dan paypal yang tentunya sangat membatasi gerak kita. Apalagi jika kita hanya seorang seller yang memanfaatkan fasilitas dropshipping. Kenapa Indonesia jadi Kambing Hitam? Dalam keadaan galau, syukurlah seorang tim Cross Border Trade Manager nya Ebay yang bertugas menangani dan mengembangkan seller ebay di Indonesia menghubungi saya melalui email. Saya merasa terbantu olehnya. Dia membantu saya menangai berbagai permasalahan yang sedang terjadi dan berusaha membantu membuat saya bangkit kembali. Satu hal yang kemudian membuat saya sedemikian tertampar adalah ketika dia memberikan saya sebuah dile pdf yang berisi list produk Indonesia yang banyak dicari di ebay. Ini luar biasa ! Ternyata selama ini saya sedang tidur panjang. Saya terpana mulai dari pengantar pdf tersebut yang kurang lebih menyatakan bahwa list tersebut merupakan salah satu cara untuk mengikis seller ebay indonesa yang kebanyakan menjual counterfeit, fake, dan unsafe dropship items! Gubrak! Whaaaaaaaat?? Saya baru sadar bahwa saya adalah bagian dari seller ebay indonesia yang disebutkan tersebut. Ini tentunya sangat memalukan. Diantara kekayaan alam dan budaya yang kita miliki, seller Indonesia malah dikenal sebagai "kasarnya" seller sampah! Saya tidak bisa menyalahkan ebay, dong. Juga tidak bisa menyalahkan temen-temen seller ebay indonesia yang senada. Kita perlu juga mengetahui penyebab banyaknya seller Indonesia yang tidak tertarik menjual produk Indonesia dan lebih memilih produk China atau US atau produk dropshipping lainnya. Bahkan banyak juga yang lebih memilih menjual barang tiruan atau palsu untuk di jual ebay. Kalau saya perhatikan dari forum-forum yang membahas tentang bisnis ebay, 1. Salah satu kendalanya adalah mahalnya biaya pengiriman dari Indonesia ke luar negeri. Saya kurang tahu berapa pastinya biaya pengiriman dari China, US, Thailand, atau Singapura ke luar negara mereka. Yang jelas saya pernah melakukan pengamatan kecil mengenai kasus penjualan produk permen rasa kopi (tidak perlu menyebutkan brand ya, saya rasa pasti hafal permen yang saya maksud). Kita bisa dengan mudah menemukan permen tersebut walaupun kita berada di perkampungan, asalkan ada warung, harusnya ada permen tersebut. Ketika saya amati, ternyata harga pasar di ebay cukup bagus. Yang jadi masalah, saya tidak bisa bersaing mengenai ongkos kirim, bahkan dengan seller Thailand yang kebetulan cukup mendominasi penjualan permen tersebut secara retail di ebay. Kasus lainnya adalah produk gantungan kunci. Saya pernah iseng mencoba membeli sebuah gantungan kunci seharga $0.01 dari seller China. dan itu free shipping. Ajaib, gantungan kunci itu sampai ke Indonesia dengan selamat! Darimana seller china itu membayar ongkos kirimnya??? itu yang saya kurang tahu. 2. Bahkan beberapa diantaranya tidak mengetahui harus menggunakan kurir apa. Mereka tidak mengetahui bagaimana caranya mengirimkan paket ke luar negeri. Itu seolah-seolah seuatu yang menyeramkan. Padahal pada kenyataannya seperti mengirim surat ucapan kartu lebaran saja ke kolega kita di luar pulau. Datang ke kantor Pos, serahkan paket, bayar, deh! Export dah kita. 3. Dan hal lainya karena memang banyak diantaranya hanya ikut-ikutan trend jualan di ebay. Kalau ini sudah bukan hal aneh lagi seperti apa karakter anak-anak kita. Ketika melihat yang ijo ijo...dan bisa dilakukan, sreeeeeeet jiplak! Ironisnya, yang berkembang pesat itu justru model penjualan yang dipandang kurang baik oleh ebay. Ini tentunya perlu pendidikan lebih lanjut. Dari paparan tersebut di atas, bisa diraba kenapa saya mengatakan bahwa saya harus off di Ebay gara-gara Indonesia. Pertama, karena kendala-kendala seperti pengiriman, dan lain-lain saya menjadi lebih memilih dropship item dari China atau supplier dari negara lainnya. Padahal dengan begitu kita jadi kuarng bisa mengontrol kualitas dan pelayanannya. Kedua, dengan list pdf yang berisi rekomendasi produk Indonesia yang banyak dicari di ebay tersebut saya merasa harus kembali ke nol untuk mulai mempertimbangkan produk-produk Indonesia sebagai produk utama di ebay. Dan yang kedua ini tentunya dalam hal positif, Gara-gara Indonesia yang cantik dan kaya, saya merasa harus memperkenalkan dan membantu memasarkannya keluar negeri melalui ebay. tentunya sesuai kapasitas saya. Dan itu membutuhkan perencanaan yang matang. Oke, akhirnya mudah-mudahan ini bisa menginspirasi seller ebay Indonesia lainnya yang masih bergulat dengan counterfeit, fake, dan unsafe dropship items. Bukan untuk berhenti dari ebay, tetapi untuk mulai melirik produk Indonesia. Mudah-mudahan lagi bisa terjalin kerjasama yang sehat dengan UKM dan atau produsen perseorangan atau bahkan mungkin perusahaan tertentu. Mudah-mudahan terakhir, nanti kami para seller ebay Indonesia bisa diberi dukungan lebih baik lagi oleh pemerintah. Mudah-mudahan yang terakhir sekali, mudahan-mudahan tidak hanya menjadi mudah-mudahan, tetapi bisa terealisasikan. Semoga bermanfaat. Note: Buat teman-teman yang membutuhkan list Pdf yang saya maksud, please feel free (bahasa ebay nih, hehe) untuk menghubungi saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H