Pernahkah mengerjakan sesuatu dengan prinsip"Yang penting selesai?" hingga akhirnya tidak ada tindakan lagi dari apa yang dahulu dilakukan. Misalnya, kita mencoba untuk menulis, dan kita mengaku terhadap diri sendiri sudah mendapat pelajaran tentang menulis untuk khalayak luas, tapi sayangnya hal tersebut tidak diulangi lagi hingga tidak sadar bahwa sudah cukup lama tidak menulis.
Apakah hal tersebut salah?
Tidak juga, berbagai faktor dapat menjadi alasan terhadap keputusan tersebut. Bisa jadi telah ada hobi yang dijalani, atau belum memiliki alasan kuat untuk melanjutkan momen tersebut, dan sebagainya. Pada dasarnya kita akan mudah bergerak karena ada kepentingan, atau jika belum ada kepentingan, bergerak lah terus hingga akhirnya ada kepentingan.
Kalau punya banyak momen, apakah harus semuanya dijadikan komitmen?
Tentu tidak, karena kita juga punya keterbatasan dalam melakukan sesuatu di waktu yang terbatas. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan kerja sama tim, atau people management yang baik. Tetapi, bagaimana jika hanya individual? Ya lakukan saja seoptimal mungkin tanpa perlu memaksakan semuanya dijadikan komitmen.
Intinya adalah temukan jati diri anda, jangan sampai melewatkan banyak momen tanpa mengetahui jati diri anda:)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI