Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Ternyata Ini Alasan Momen Penting "Thor: Ragnarok" Berbeda antara Trailer dan Film

Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu adegan deleted scene kematian Odin. Sumber : Screenrant

Pertanyaan tentang perubahan signifikan yang terjadi di film Thor : Ragnarok pada 4 tahun yang lalu akhirnya terjawab. Mengenai scene kematian Odin dan Thor kehilangan palu Mjolnir-nya.

Pertanyaan itu terjawab usai Marvel membuka rahasianya dalam buku The Story of Marvel Studios: The Making of the Marvel Cinematic Universe.

Dilansir dari laman Comic Book, ternyata perubahan itu dikarenakan Anthony Hopkins sang pemeran Odin bersikeras untuk mengubah adegan ini, sehingga antara trailer dan film sempat terjadi perbedaan.

Tentu kita tahu, di film ini diceritakan jika Odin "dibuang" oleh Loki ke panti jompo di bumi. Ternyata sang raja Asgard ini pergi dari panti jompo itu dan menjadi gelandangan di kota yang dijuluki sebagai "Big Apple" ini.

Dalam hari-hari awal pengembangan film, Odin diceritakan akan mati di salah satu gang yang terdapat di Kota New York. Namun, cerita ini akhirnya diubah oleh Taika Waititi dan kru untuk pindah ke lapangan Norweiga.

"Tapi Tony [Hopkins] memiliki reaksi terhadap semacam sentimentalitas film Hollywood dan dunia Hollywood, dan memang demikian," kata Taika Waititi sutradara Thor : Ragnarok.  

Dia lalu mengatakan jika setuju dengan pendapat sang aktor senior tersebut, sehingga membuatnya untuk tidak memakai jalan cerita tersebut. Kini pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana mereka akan membuat ini menjadi adegan kematian yang lebih menarik.

Sang sutradara kemudian memberikan jawabannya yang sederhana, yaitu berikan penggemar adegan yang telah mereka teriakkan.

"Saya harus mengingatkan diri sendiri, kita harus memberi penonton banyak hal yang mereka inginkan. Mereka tidak sinis seperti kita," tambah Waititi.

Waititi juga mengatakan jika penonton memiliki keinginan yang dapat dimengerti untuk sedikit emosi sepanjang film-film ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline