Pandemi sudah berlangsung hampir 2 tahun. Selama itu, bioskop sudah mengalami dua kali tutup dan buka. Meski begitu saya gak pernah nonton bioskop atau ke tempat yang memang rawan berkumpul dan lokasi rawan penularan virus.
Namun, semua itu berakhir saat kemarin saya memutuskan berani nonton film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings di bioskop. Sebenarnya, awalnya saya masih ragu.
Ada hal yang membuat saya akhirnya berani memutuskan menonton premiere film Marvel ini. Alasan pertama, sebelum dibuka, bioskop sudah dilakukan asesmen terlebih dahulu.
Nah, kebetulan saat asesmen ini saya ikut meliput agenda ini. Selama asesmen, saya melihat adanya HEPA filter yang digunakan di bioskop. Ya membuat saya sedikit yakin kalau aman.
Selain itu, tentu alasan lainnya adalah kepuasan batin saya. Saya kangen dibisikin suara cewek di bioskop, "all around you". Ini yang paling menyenangkan, berbeda ketika saya menonton serial Marvel secara streaming.
Kebetulan saat menonton kemarin, saya bersama teman saya berdua menonton film Shang-Chi. Ada hal yang menarik saat menonton bioskop kemarin.
Saat audio bioskop mulai, teman saya kaget hingga smartphone yang dipegangnya terjatuh karena sakin kerasnya suara audio bioskop. Efek sudah lama gak nonton bioskop mungkin.
Di situ, saya tertawa lepas melihat tingkah teman saya ini. Selama di bioskop, saya tidak pernah melepas masker atau pun memegang kursi bioskop.
Kalau pun secara gak sengaja memegang kursi bioskop, saya langsung cuci tangan pakai hand sanitizer sebagai bentuk antisipasi saya. Tentu saya gak ingin, karena ulah saya menuruti keinginan nonton bioskop, saya malah nularin virus untuk orang rumah.
Selain itu, selama nonton film pun saya bersedekap dan duduk bersila. Ya meski ada HEPA filter di dalam studio, bukan berarti saya gak prokes dan gak jaga diri.