Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Nakes Disiksa dan Alami "Sexual Harassment" Sebelum Dibunuh di Papua, Tagar #SaveNakesIndonesia Menggema

Diperbarui: 19 September 2021   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas TNI akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah nakes yang dibuang ke jurang. Sumber: Merdeka

Di sosial media twitter viral tentang informasi mengenai kekejaman yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di Papua. Korbannya adalah nakes yang bertugas di Papua.

Informasi mengenai kekejaman ini disampaikan oleh Marselinus Ola Attanila, salah seorang nakes yang juga turut menjadi korban. Kejadian itu berada di Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.

Menurut laman Merdeka, KKB menyerang puskesmas di wilayah tersebut dan membakarnya. Salah satu korban meninggal adalah seorang nakes bernama Suster Gabriela Meilan (22).

Marselinus mengatakan, sebelum melakukan pembakaran terhadap Puskesmas. Para KKB lebih dulu melakukan perusakan seperti menghancurkan kaca-kaca.

Saat pembakaran terjadi, kata Marselinus, di dalam Puskesmas hanya tersisa dirinya, Patra dan juga ketiga suster. Saat itu, Patra sendiri sedang Buang Air Besar (BAB).

Dia bercerita jika mereka sempat bersembunyi di dalam barak. Namun, mereka kemudian berpindah bersembunyi ke dalam WC karena lebih aman. Kemudian, sekitar pukul 09.20 Wit, kata Marselinus kondisi sudah tidak kondusif bagi mereka.

Menurutnya plafon-plafon bangunan tempat bersembunyi mulai runtuh. Sehingga, membuatnya memilih mengajak ketiga suster keluar dari lokasi persembunyian.

Namun, nasib sial menghampiri mereka. Saat kabur keluar, mereka dihadang oleh kelompok KKB. Sempat kabur bersembunyi ke WC rumah warga, namun sayangnya KKB juga turut menyerang rumah warga.

Tidak hanya itu, pasar serta bank, rumah distrik yang ada di sekitar barak medis itu juga turut dibakar. Akhirnya, karena terdesak, Marselinus memilih mengajak para suster untuk lompat ke jurang menyelamatkan diri.

Padahal, jurang itu cukup terjal dengan ke dalam kurang lebih 500 meter dengan sudut ketajaman 90 derajat yang berada di belakang lokasi mereka saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline