Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Wisata Edukasi Alam, Sarana Belajar Sambil Bermain Mengenal Kehidupan untuk Si Kecil

Diperbarui: 11 September 2021   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dekat dengan hewan secara langsung. Sumber : Dok. Pribadi

Bagi kebanyakan orang, belajar mungkin masih berdasarkan stereotype lama harus melihat buku, duduk atau hal-hal 'old school' lainnya. Tetapi, saya mencoba mengajarkan cara belajar yang berbeda untuk si kecil.

Saya senang mengajak si kecil untuk belajar dengan cara yang berbeda. Belajar sambil bermain, seperti mengajari memasukkan mainannya yang berantakan sambil berhitung atau belajar mengenal huruf sambil bernyanyi.

Namun hal yang paling menyenangkan adalah saat belajar mengenal kehidupan secara langsung sambil berwisata. Gimana tidak menyenangkan jika si kecil nampak senang bertemu dengan hewan-hewan yang selama ini dilihat melalui gambar.

Ya pandemi memang membuat keterbatasan mobilitas menjadi sempit. Tentunya, kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang utama. Saya tidak mau mengorbankan hal itu hanya untuk senang-senang sesaat.

Mumpung kasus penyebaran virus sudah mulai menurun, beberapa waktu yang lalu saya mengajak si kecil mampir ke wisata edukasi alam yang paling dekat dengan Surabaya.

Meski hanya sekitar satu setengah jam saja, si kecil senang akhirnya bisa bertemu dengan burung Macaw yang sekilas mirip burung kakaktua. Selama ini, dia hanya bisa mengenal burung itu di youtube sambil menyanyi lagunya.

"Burung kakaktua... hinggap di jendela. Nenek sudah tua giginya tinggal dua...."

Ketika secara langsung melihat burung ini, dia benar-benar tahu jika burung yang masih masuk dalam keluarga burung jenis parrots ini tidak menakutkan meski terlihat besar.

Bahkan saat berfoto bersama, si kecil nampak bingung dan bengong. Ekspresi ini yang bikin kangen untuk mengulangi lagi dan lagi. Pengulangan ini dimaksudkan agar si kecil semakin bisa mengeksplor lebih lagi di masa mendatang.

Contohnya saja saat dulu saat masih berumur satu tahun setengah, saat si kecil ingin naik kuda. Dia begitu ketakutan, padahal dia naik kuda bersama bapaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline