Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Fury's Big Week Eps 3 "What If", Saat Bumi Kehilangan Avengers Sebelum The Battle of New York (2)

Diperbarui: 26 Agustus 2021   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thor ketika terbunuh oleh panah Clint Barton alias Hawkeye. Sumber : Disney+

Episode ketiga What If nampaknya membuat para fans kembali bersedih. Mengingat fokus cerita episode kali ini adalah bagaimana ketika Avengers, pahlawan terkuat di bumi mati.

Semua kejadian itu terjadi saat Fury's Big Week. Tentu para fans Marvel mengetahui tentang minggu tersibuk Fury ini. Momen ini adalah momen saat Fury harus menghadapi Tony Stark di Iron Man 2, Incredible Hulk dan Thor di waktu yang bersamaan.

Sebelum membaca lebih lanjut, perlu diketahui ini adalah part kedua tentang episode ketiga serial What If. Untuk part pertama cerita episode ketiga BISA BACA DI SINI. Ingat juga, SPOILER ALERT!!!!

Fury saat menemukan Cap's shield. Sumber : Disney+

Sebelumnya, Natasha meminta tolong kepada Betty Ross untuk mencari tahu apa penyebab kematian Tony Stark. Namun yang dia dapatkan ternyata tidak ada patogen berbahaya yang terdeteksi di alat suntik.

Malah Betty menyampaikan jika ada seperti semacam tembakan peluru yang keluar dari dalam suntik. Saat Natasha melihat mikroskop, terlihat jarum suntik rusak seperti terdorong dari dalam.

Usai memberikan informasi ini, Romanoff diusir keluar oleh Betty. Namun saat ingin meninggalkan ruangan, Natasha menyadari ada yang aneh karena ditemukan jaket dan topi pengantar pizza "Stanley's Pizza Parlor".

Saat ditanya, Betty berkelit dan mengatakan mungkin itu milik mahasiswa. Di saat itu, Romanoff menerima telepon dari Fury yang menyampaikan jika ada kabar buruk dan sangat buruk.

Fury mengabarkan kepada Natasha jika Barton meninggal. Fury mengatakan jika pelakunya adalah orang yang sama dengan pembunuh Stark. Motifnya, diduga ingin melemahkan SHIELD karena pelaku membunuh para kandidat Avengers.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline