Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Mengenal Karakter "Ironheart", Sosok Pengganti Iron Man Debut Perdana di "Black Phanter: Wakanda Forever"

Diperbarui: 22 Agustus 2021   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karakter Riri Williams "Ironheart" yang akan dikenalkan di Black Phanter 2. Sumber : Marvel Unlimited

Karakter Iron Man dalam dunia MCU mungkin sudah tidak ada lagi dan menjadi pukulan tersendiri bagi para fans film Marvel. Mengingat sosok Iron Man begitu penting bagi Avengers dan kunci mengalahkan Thanos dalam Avengers : Endgame.

Namun, para fans Marvel pun tahu, jika ada karakter genius yang cukup sepadan dengan Tony Stark untuk membuat sendiri baju besi terbangnya. Dia bernama Riri Williams, sosok muda genius yang terinspirasi oleh Tony Stark, kini menjadi sosok pahlawan "Ironheart".

Awal mula Riri Williams membangun baju besinya sendiri. Sumber : Marvel

Dilansir dari web resmi Marvel, Riri Williams adalah gadis super jenius yang masih berusia 15 tahun tetapi mampu membuat baju besinya sendiri dan melakukan petualangannya memerangi kejahatan sebagai pahlawan super.

Dia dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya di Chicago, Illinois. Pada usia lima tahun, serangkaian tes menunjukkan bahwa dia memiliki kecerdasan tingkat super jenius. 

Saat Riri tumbuh, dia mengejar hasratnya untuk teknologi secara obsesif, memilih untuk menghabiskan waktu sendirian menciptakan mesin baru dan canggih daripada berteman, bermain dengan mainan, menonton TV, atau bahkan makan makanan biasa.

Pada saat dia berusia sebelas tahun, Riri telah memulai karir kuliah di Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.). Terpesona oleh ilmuwan miliarder, pengusaha, dan Pahlawan Super Tony Stark, Riri membuat sendiri baju zirah seperti yang dikenakan oleh Iron Man.

Dia merekayasa balik desain Mark-41 Stark dan menempatkan putarannya sendiri di atasnya. Riri menggunakan bahan yang dia curi dari sekitar kampus, termasuk lab robotika.

Ketika tim keamanan tiba di kamar asramanya untuk mengkonfrontasinya tentang kasus pencurian itu, Riri lalu mengenakan baju besinya dan terbang, memutuskan untuk berhenti sekolah.

Saat menguji baju besinya dalam penerbangan melintasi Amerika Serikat itu, Riri menangkap sepasang narapidana yang melarikan diri dari Penjara Negara Bagian New Mexico, tetapi baju besinya rusak dalam proses penangkapan itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline