Salah satu TV lokal Korea melakukan tindakan pelecehan kepada beberapa negara peserta Olimpiade Tokyo. Salah satu korban tindakan pelecehan itu adalah Indonesia.
Untuk Indonesia, TV Korea itu memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang memiliki GDP rendah. MBC juga menampilkan foto peta Indonesia di samping wajah atlet dengan penempatan titik di Malaysia.
TV Korea MBC seharusnya memperkenalkan masing-masing peserta olimpiade kepada para penonton dengan baik. Namun, dalam perkenalan itu, TV Korea ini melakukan penghinaan bahkan merujuk ke rasis.
Dilansir dari Kompas, pelecehan itu juga terjadi bagi negara-negara lain. Contohnya saja menggunakan pizza untuk mewakili Italia, kerusuhan untuk Haiti, Chernobyl untuk Ukraina dan ikan salmon untuk Norwegia.
Tidak hanya itu, Suriah digambarkan sebagai negara yang memiliki perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun. MBC juga diketahui menampilkan Wuhan untuk memperkenalkan Cina.
South Korean broadcaster MBC used images to "represent" each country during the #Tokyo2020 Opening Ceremony.
Italy: pizza
Norway: salmon
Haiti: upheaval
Ukraine: Chernobyl pic.twitter.com/KpUXATuZld--- Raphael Rashid (@koryodynasty) July 23, 2021
Karena hal inilah, stasiun MBC Korea mendapatkan kecaman, termasuk warganet Indonesia. Salah satunya datang dari akun @AnnissaDJ, "Ini staff redaksi MBC knp dah? Gila rasis bgt event bergengsi macem2 olimpiade di jadiin bahan olok olokam gt, ga respect sama sekali loh sama negara lain ampun deh, udh gt enteng bgt minta maaf pake bahasa Korea lg, sakit dah ni orang!"
Sebenarnya, kejadian rasis ini terjadi pada tanggal 23 Juli lalu saat pembukaan Olimpiade Tokyo. Saat itu pula mendapat kecaman dan stasiun TV MBC langsung menyampaikan rilis permintaan maaf.
Namun, permintaan maaf berbahasa korea itu dibalas sinis oleh warganet. Hingga akhirnya kemarin, MBC President Park Sung-je menyampaikan permohonan maaf secara langsung di depan media saat jumpa pers.