Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Gara-gara "Loki", Bos Marvel sampai Harus Jadwalkan Rapat Bahas Multiverse

Diperbarui: 24 Juli 2021   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serial Loki (YouTube Marvel Entertainment via KOMPAS.com)

Marvel nampaknya kini mulai mengeksplor banyak hal demi memuaskan para penonton setianya, terutama para fans. Terlebih di dalam Phase 4, berbagai hal di komik mulai diwujudkan dalam bentuk film atau serial. Salah satunya adalah kostum.

Terbaru, di serial Loki, Marvel coba membuka sebuah wawasan baru dalam dunia Marvel Cinematic Universe. Salah satunya adalah konsep multiverse. Di sini, kita tidak hanya melihat dunia lain, tetapi karakter yang sama namun "berbeda" yang disebut varian.

Sebut saja Kid Loki, Lady Loki, Alligator Loki, Classic Loki, Boastful Loki dan President Loki. Semua adalah karakter yang sama, yaitu Loki. Namun mereka berbeda karakter, berbeda bentuk dan saling berbeda cerita.

Konsep varian yang coba dibangun oleh Marvel ini tidak hanya untuk Loki, ada juga varian Thanos dengan helicopternya (BISA BACA DI SINI) atau Thor Frog yang biasa disebut Throg (BISA BACA DI SINI).

Sedangkan dalam ending serial Loki season 1 membuka dunia Marvel lebih luas. Dijelaskan di dalam cerita Loki, Kang yang disebut sebagai He Who Remains, mengatakan jika ada banyak varian dirinya di luar sana. Bahkan lebih jahat dibanding dirinya.

Sebagai He Who Remains, Kang memperingatkan Sylvie dan Loki jika mereka membunuhnya, itu membuat varian Kang yang lain berkeliaran. Potensi terulangnya multiversal war sangat besar.

Kang bercerita, ribuan tahun lalu, dirinya menemukan bahwa semesta yang ditinggalinya berdiri atas semesta lainnya. Pengetahuan ini, juga diketahui oleh varian Kang yang lain. Mereka lalu menjalin kontak dan berkomunikasi.

Awalnya perdamaian terjadi, saling bertukar pengetahuan dan teknologi. Namun, ternyata tidak semua varian Kang memiliki pemikiran yang sama. Dunia baru berarti dunia yang lain untuk ditaklukkan. Ingin berkuasa di atas semua semesta.

Hal ini membuat perang antar multiverse. Oleh karena itu, Kang mencari cara dan menemukan makhluk bernama Alioth yang mampu menghisap ruang dan waktu. Dia juga menemukan cara untuk mereset sebuah cabang garis waktu.

Setelah kejadian itu, Kang lalu mengatur segala yang terjadi dengan aturan Time-Keepers dan TVA. Dia mengatur sebuah timeline alias garis waktu yang berjalan lurus. Tidak ada lagi percabangan. Tidak ada lagi kekacauan.

Namun, di akhir episode Loki, Sylvie tidak memperdulikan peringatan dari Kang. Dia tanpa ragu membunuh Kang. Menyebabkan garis waktu tidak lagi lurus dengan percabangan garis waktu yang tidak terhitung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline