Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Bukber Virtual Bisa Jadi Ladang Amal Ibadah di Bulan Ramadan

Diperbarui: 25 April 2021   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Tribunnews

Sudah dua kali puasa kita harus melewatinya di masa pandemi. Gak bisa ketemu dengan keluarga di kampung, gak bisa kumpul bareng teman lama.

Semua harus dijalani dengan serba digital. Apa-apa digital, meeting digital, ketemu juga digital. Lalu, buka bersama bisa digital?

Jaman sekarang, teknologi sudah mulai berkembang. Sudah banyak yang pegang smartphone, ya meskipun banyak pula orang tua di daerah gak pegang handphone.

Sebenarnya, pertanyaan besarnya adalah bagaimana cara buka bersama dengan keluarga secara digital tapi bisa jadi ladang amal?

Hal yang paling sederhana adalah kamu bisa mengirimkan orang tua atau keluargamu di kampung halaman berupa makanan. Baik itu makanan sudah matang atau kebutuhan bahan pokok.

Dulu mungkin akan jadi pertanyaan besar, gimana caranya ajak makan enak keluarga di kampung halaman. Sekarang, semua serba ada, tinggal kamu buka smartphonemu dan buka aplikasi pesan-antar makanan.

Dua aplikasi besar di Indonesia, yaitu Gojek dan Grab, bisa kamu manfaatkan. Itu pun belum termasuk aplikasi-aplikasi resto besar. Kamu tinggal pilih mau makan apa, pilih lokasi rumah kampung halaman dan tinggal tunggu.

Sambil menunggu makanan datang, kamu bisa video call untuk say hai kepada keluargamu di kampung halaman. Itung-itung sebagai kegiatan ngabuburit dan kasih surprise keluargamu.

Usai makanan datang, bisa deh kamu makan bareng sambil video call keluargamu. Mungkin banyak yang menolak ide ini, karena pasti lebih enak ketemu.

Iya lebih enak ketemu. Tapi pandemi belum reda. Jangan sampai mereka yang di sana sudah stay alert, tapi kamu membawa virus yang membuat keluarga di kampungmu tertular.

Ini bukan masalah dosa atau tidak berdosa, ini adalah bakti dan istiqomah kita menjaga keluarga kita tetap utuh. Resikonya, jika kamu tertular atau kamu menulari tentu bisa sampai kehilangan nyawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline