Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Di Saat Semua Teman Berlarian Karena Gempa, Saya Malah Bingung dan Mengejar Keluar

Diperbarui: 10 April 2021   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi informasi gempa di Malang Selatan. Sumber : Kompas

Hari ini, semua heboh dengan gempa yang cukup keras menghantam Jawa Timur, terutama di daerah Malang. Bahkan, akibat gempa 6,7 SR ini, beberapa gedung dan bangunan di kawasan Malang rusak.

Saya tidak sedang menulis artikel berita serius, namun ini adalah cerita saya yang berada di kantor saat gempa itu terjadi. Mungkin akan sedikit menjengkelkan bagi kamu yang membaca.

Gempa itu terjadi tepat pukul 14.00 WIB, saat itu ada beberapa teman masih bertugas di kantor. Sedangkan saya, malah bersantai karena usai pulang dari tugas di lapangan. 

Saat bersantai saya sedang menikmati layanan film streaming di smartphone saya, mendadak teman saya membagi-bagikan makanan. Dua kali, makanan berat dan makanan ringan berupa roti dan puding.

Saya pun sempat kepikiran untuk menikmati makanan itu, namun saya urungkan karena melihat roti dan puding adalah makanan favorit anak saya. Saya lalu berencana membungkusnya untuk saya bawa pulang.

Mendadak teman-teman saya lari sambil berteriak keras. Saya tidak terdengar jelas teman saya mengucap apa, namun dia sambil menunjuk ke luar gedung kantor. Untungnya kantor saya hanya satu lantai saja.

Karena teriakan ini, saya lalu menghampiri dan mengejar teman saya yang kelihatan sedikit panik keluar hingga ke parkiran motor depan kantor. Saya dengan polosnya bertanya, kenapa lari - lari sambil teriak gak jelas?

Dia lalu menjawab, "Ada lindu. Apa kamu gak kerasa? Liaten itu tiang lampu dan listrik goyang semua". 

Saya lalu melihat ke arah tiang yang dimaksud teman saya. Iya benar bergoyang-goyang. Bahkan tiang travo listrik besar ikut bergoyang. 

Saya lalu nyengir dan berkata, "Aku gak kerasa. Sibuk urusi makanan tadi. He he he". Saya memang gak pernah 'ngeh' jika terjadi gempa. Ini bukan yang pertama terjadi. Gempa di Malang Selatan sudah beberapa kali terjadi dan terasa di Surabaya, tapi saya gak pernah sadar.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline