Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Ajari Anak Sabar dan "Problem Solver" dengan Cara Bermain Bersama Bongkar Pasang

Diperbarui: 29 Maret 2021   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak bermain bongkar pasang. Sumber : Info publik

Tulisan ini terilhami saat saya sedang bermain dengan anak kemarin malam usai pulang kerja. Dia senang sekali kalau mengajak saya bermain. Si kecil lalu bongkar-bongkar keranjang mainan dan dia pilih mainan bongkar pasang.

Anak saya sangat senang sekali mainan, apapun itu bentuknya, boneka, puppet, games app hingga mainan bongkar pasang. Mainan bongkar pasang adalah mainan favoritnya.

Kalau sudah mainan bongkar pasang bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Lalu apa sih menariknya bermain bongkar pasang bagi anak? Nah, saya mau berbagi cerita dan pengalaman saya bersama si kecil terkait mainan satu ini.

1. Bisa latih kesabaran

Ternyata permainan ini bisa latih anak untuk bersabar. Saya baru mengerti ini ketika anak saya jengkel saat bermain permainan ini. Kejengkelan itu bermula saat dia ingin membuat tumpukan bongkar pasang tersebut menjadi sebuah gedung "pencakar langit".

Namun ada yang membuatnya tidak bisa melakukan itu, dia pun lalu jengkel dan mulai menangis. Awalnya saya hanya melihat dan perhatikan saja, saya amati bagaimana awal mula dia bermain sampai kejengkelan itu muncul.

Lalu saya mendekatinya, bertanya dan mengajaknya ngobrol dari hati ke hati, apa yang membuatnya jengkel. Dia bercerita jika ingin membuat tumpukan bongkar pasang yang tinggi sambil menangis.

Saya pun meminta dia tenang terlebih dahulu dan memberitahu apa itu sabar. Dia pun menurut, dan mencoba ikuti apa yang menjadi saran saya.

2. Seorang problem solver

Ketika sudah mengajarinya bersabar, saya ajak dia untuk mencoba menyelesaikan masalahnya perlahan. Dia pun mengamati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline