Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Jelang Episode Terakhir WandaVision, Ini "Recap" Perjalanan 8 Episode Sebelumnya

Diperbarui: 5 Maret 2021   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanda Maximoff. Sumber : Disney+

Hari ini tepat dua bulan serial WandaVision memberikan warna baru di dunia hiburan. Tepat di hari ini pula, serial WandaVision harus berakhir.

Serial ini memang terbilang mini-series karena hanya menghadirkan 9 episode selama tayang streaming di Disney+. Meskipun begitu, setiap episode yang tayang selalu membuat ramai sosial media.

Jumat sore ini, akan menjadi episode terakhir dari kehidupan Wanda di realita yang dia buat. Ternyata, meski sudah memasuki episode terakhirnya, masih banyak yang belum mengikuti episode 1 hingga episode 8 secara penuh.

Untuk yang belum sempat mengikuti secara penuh dan tidak ingin ketinggalan 'hype' episode terakhir, recap 8 episode terakhir ini mungkin bisa jadi jawabannya.

Wanda Maximoff. Sumber : Disney+

Serial WandaVision ini berada di timeline pasca kejadian Avengers : Endgame dan sebelum Spiderman : Far From Home. Semua yang terjadi di realitas Wanda berbentuk seperti tampilan sitkom.

Setiap episodenya merupakan dekade yang berbeda-beda. Episode pertama berada di dekade 50an, episode kedua dekade 60an, begitu seterusnya.

Episode pertama dan kedua dirilis dalam waktu yang sama, yaitu tanggal 15 Januari 2021. Kedua episode ini memiliki basic cerita yang sama. Keduanya juga tayang dengan warna hitam putih.

Wanda dan Vision menjalani kehidupan keluarga mereka di sebuah kota kecil bernama WestView. Dalam kepindahan itu, Wanda dan Vision bersepakat jika mereka ingin seperti pasangan pada umumnya. No magic and no machine.

Banyak cara yang mereka lakukan agar mereka bisa berbaur, mulai Vision bekerja kantoran, ikut kelompok "siskamling", hingga Wanda ikutan join di kelompok "ibu-ibu PKK".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline