Lihat ke Halaman Asli

10 Tanda Konten Blog Anda Payah

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya.. Tidak ada pakem yang benar-benar jelas mengapa tulisan kamu itu tidak baik.. Atau dalam kata lain: BURUK. Namun ada TANDA2 dimana kamu bisa menyadari kalau tulisan kamu itu ya.. Payah. Here you go! 1. Tulisan kamu terlihat seperti sebuah jurnal Yah.. Mungkin kalo isinya benar2 jurnal yang dbutuhkan oleh anak2 kuliahan untuk dicopy buat skripsinya ya nggak apa2. Masalahnya, ketika kamu menulis “Dear Diary.. Hari ini aku makan ini pake itu sama ini terus aku jatoh tapi nggak nangis..” sepanjang sungai Kapuas, percayalah.. Tidak ada orang yang tertarik dengan tulisan kamu. Sekarang jamannya tulisan nggak banyak amat, padat, tapi nendang! Kayak kolom gosip di majalah2. 2. Komentar di blog kamu sedikit atau malah tidak ada Memang yang namanya komentar itu tidak berbanding lurus dengan hits atau berapa banyak blog kamu dilihat.. Tapi ketika orang mau menuliskan komentar, itu berarti ada sesuatu yang bikin dia MEMILIH untuk meninggalkan komen. 3. Kamu nggak pernah menerima “fan mail” Kalo konten blog kamu bagus, orang-orang akan mengatakannya. Bukan hanya sekedar “Hi, nice blog!” seperti komen2 spam, tapi dia akan sangat niat mengirimkan pujian melalui email panjang ataupun message di FB, bahkan mereview blog kamu di blognya dengan cuma-cuma. 4. Sebaliknya, kamu tidak pernah menerima “hate mail” Bener deh, kalo konten kamu itu menarik, pasti ada aja orang yang nggak terima dengan apa yang kamu tulis. Dan apa yang lebih buruk dari menerima “hate mail” ini? TIDAK PERNAH MENERIMA APA-APA. 5. Kamu menganggap bahwa SEO (Search Engine Optimization) adalah segalanya dalam dunia blogging Well.. Ketika seseorang baru saja mulai ngeblog dan hampir gak pernah menulis apa2 dalam blognya.. Saya bisa mengatakan bahwa orang ini sudah kalah sebelum memulai. Memang sih, SEO itu bisa mendongkrak blog kamu, tapi content yang bagus tetaplah segalanya. 6. Kamu sendiri nggak tahu apa manfaat blog kamu Sebuah tulisan harus bermanfaat bagi pembacanya. Bermanfaat di sini bisa macem2. Misalnya: Pembaca jadi tahu bagaimana cara ngeteng ke Pantai Sawarna, pembaca jadi seneng karena ketawa2 baca blog kamu, atau pembaca jadi tahu cara membuat Coto Makassar yang resepnya kamu tulis di blog. So if you don’t know what kind of benefits your blog can give to readers, you’re doomed kid. 7. Kamu tidak tahu topik apa yang membuat pembaca kamu tergelitik Begini maksudnya, emosi dari pembaca harus kita elus dan manjakan. Daripada membuat tulisan kalau kamu marah2 karena batere HP drop terus, mengapa kamu tidak membuat tips mudah menghemat batere HP? Pasti banyak orang yang memikirkannya, tapi tidak menuliskannya. Kamu harus jadi orang yang memulainya! 8. Kamu jarang membaca Here’s the deal.. Orang yang bisa menulis adalah orang yang bisa dan biasa membaca. Dengan membaca, wawasan kamu akan lebih luas dan pastinya mendapatkan “sesuatu” dari situ. Jadi kalo kamu males baca, lupakan saja mimpi menjadi blogger yang mempunyai konten tulisan yang luar biasa. 9. Kamu jarang dan malas menulis Owkeeyy.. Ingat pepatah ala bisa karena biasa? Jika tidak membiasakan menulis, jangan pernah kepikiran untuk mempunyai blog. Wong kamu aja males nulis kok, gemana pembaca gak males untuk baca blog kamu? 10. Usia blog kamu di bawah 6 bulan Yah.. Yang instant di dunia ini hanyalah Indomie nak. Ketika kamu baru ngeblog dan mengharapkan komentar yang banyak atau tulisan kamu menjadi tautan di mana-mana.. Mungkin kamu minimal harus menjadi Dian Sastro, yang postingan pertamanya pun dikomentari oleh lebih dari 100 orang. Begitulah. Kenyataan memang terkadang pahit seperti obat puyer, tapi in the end, kamu akan sembuh dan segar kembali kan? Happy writing! PS: Diilhami oleh CopyBlogger




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline