Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Minum Jamu untuk Hidup Sehat (Gemas) dalam Projek Kepemimpinan Mahasiswa PPG UAD Prodi Matematika

Diperbarui: 4 Oktober 2024   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama mahasiswa dan Dewan Penggalang SMP N 1 Pajangan/dokpri

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa setingkat provinsi di Yogyakarta yang terletak di bagian Selatan Pulau Jawa. Kota ini merupakan kota budaya yang kaya akan budaya dan tradisi. Selain itu, berdasarkan Andani & Sari (2021) menyatakan bahwa setelah pandemi Covid-19, sebagian besar masyarakat Yogyakarta banyak yang mulai membudayakan tanaman obat keluarga di halaman rumah. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan obatobatan yang lebih efektif dan lebih murah serta sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat.

Berdasarkan permasalahan tersebut dalam rangka kegiatan projek kepemimpinan mahasiswa PPG UAD gelombang 1 tahun 2024 berinisiatif untuk mengenalkan beberapa manfaat dan cara menyajikan minuman tradisional jamu pada anak-anak. Salah satu kecamatan yang ada di daerah Yogyakarta, yaitu Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul merupakan daerah yang mudah ditanami untuk tanaman obat keluarga. 

Akan tetapi, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa anak-anak yang berada di daerah Pajangan memiliki pengetahuan yang rendah terkait khasiat dari tanaman obat keluarga yang dapat diolah menjadi minuman jamu tradisional yang baik untuk kesehatan. 

Untuk itu, kegiatan Gerakan Minum Jamu untuk Hidup Sehat (GEMAS) ini akan dilaksanakan di kecamatan Pajangan dengan sasaran kegiatan peserta didik kelas VIII yang merupakan Dewan Penggalang Pramuka dari SMP Negeri 1 Pajangan. Kegiatan utama pada projek ini yaitu mengenalkan Dewan Penggalang terkait dengan tanaman obat keluarga yang dapat dimanfaatkan untuk membuat minuman jamu tradisional. 

Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan dipraktikkan secara langsung proses pembuatan minuman jamu tradisional yang dibuat dari tanaman obat keluarga dengan mengintegrasikan konsep perbandingan matematika. Secara lebih lanjut, dalam kegiatan ini juga peserta didik akan dikenalkan terkait khasiat dari mengkonsumsi minuman jamu tradisional serta memberikan wawasan kepada Dewan Penggalang bahwa minuman jamu tradisional dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang potensial. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024 dan 02 Agustus 2024 yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti sosialisasi dan praktek pembuatan jamu.

Hasil karya Peserta/dokpri

Dengan adanya kegiatan GEMAS ini, diharapkan Dewan Penggalang Pramuka SMP Negeri 1 Pajangan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menggunakan tanaman obat keluarga yang dapat dijadikan sebagai minuman jamu tradisional yang berkelanjutan. 

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif, baik bagi peserta didik, guru, dan masyarakat. Adapun bagi mahasiswa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tempat sebagai pengamalan ilmu dengan wujud peranan secara nyata melalui pengabdian diri kepada masyarakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline