Lihat ke Halaman Asli

f i l s a f a t

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

haii...

aku dipaksa menulis lagi pagi ini,hhmm rasanya sulit memang, harus membahas sesuatu yang "berat" (menurutku) dan sulit untuk ku pahami. beberapa teman bilang kalau kau tidak bisa memahami hal ini, maka logika mu tak jalan, pemahaman mu tentang metodologi penelitian juga jongkok. whaaaa...rasanya pengen sembunyi di bawah meja saja!!

kalian tau apa yang ku maksud, yaa...F I L S A F A T. semua yang termasuk dalam keluarga besar filsafat.

mulai dari asal kata filsafat. philein (cinta; mencintai), philos (pecinta), sophia (kebijaksanaan; hikmah). lengkapnya adalah kepandaian menggunakan akal budi, kebenaran sejati yang sesungguhnya. mungkin begitu lah artinya. sampai dengan pemikiran para tokoh yang WAW untuk diobok-obok .

aku pernah iseng bertaya knapa harus ada filsafat, knapa filsafat itu diciptakan mbulet dan membutuhkan tenaga ekstra untuk memahaminya, knapa harus ada filsafat manusia ? namun, ketika aku membaca salah satu buku tentang filsafat manusia, sedikit demi sedikit aku mulai mendapat pencerahan. praktisnya, filsafat manusia berguna untuk mengetahui  siapa sesungguhnya diri kita di dalam pemahaman tentang manusia secara menyeluruh. cukup WAW menurutku.

kebanyakn dari kita belum mengenal siapa diri kita kan??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline