Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengikuti kegiatan PMM yaitu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa tepatnya di Dusun Krajan, Desa pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang melakukan aksi penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan stunting. Penyuluhan dilakukan karena prevalensi kasus stunting di Indonesia tergolong cukup tinggi .
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Dalam penyuluhan tersebut terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi.
Salah satu upaya untuk mengatasipermasalahan tersebut ialah melaluikebijakan yang dicanangkan olehpemerintah, yaitu program PemberianMakanan Tambahan (PMT). PemberianMakanan Tambahan (PMT) telah diaturdalam Permenkes RI nomor 51 tahun 2016tentang Standar Produk Suplementasi Gizi.Dalam Permenkes tersebut telah diaturStandar Makanan Tambahan untuk AnakBalita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan IbuHamil. Pemberian makanan tambahanyang berfokus baik pada zat gizi makromaupun zat gizi mikro bagi balita sangatdiperlukan dalam rangka pencegahanbalita stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H