Lihat ke Halaman Asli

Titip Elyas

Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Kantin Lanese: Persembahan Cinta dan Dedikasi di Ringan-Ringan

Diperbarui: 22 November 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari dokumen pribadi Titip Elyas Tuanku Sulaiman 

Di tengah hamparan hijaunya sawah dan aktivitas masyarakat Ringan-Ringan, Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman, berdirilah sebuah kantin sederhana namun penuh kehangatan, Kantin Lanese. Usaha ini didirikan oleh Bapak Nasyaruddin, S.H., bersama istrinya yang tercinta, Upik Miswarti. Dengan nama yang terinspirasi oleh kenangan masa lalu mereka, Kantin Lanese bukan sekadar tempat untuk menikmati makanan, melainkan sebuah simbol dedikasi, cinta, dan usaha keluarga dalam menciptakan nilai lebih bagi masyarakat setempat.

Awal Mula Kantin Lanese

Berbekal pengalaman sebagai mantan Wali Nagari Pasar Pakandangan dan pegawai Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Bapak Nasyaruddin memahami betul potensi usaha kuliner. Setelah pensiun, beliau memutuskan untuk mendirikan Kantin Lanese sebagai cara memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan modal awal hasil tabungan bersama, mereka membuka dua lokasi kantin.

"Kantin 1 Lanese" terletak strategis di pinggir jalan depan Klinik RMC (Ringan-Ringan Medical Center), menjadikannya mudah diakses oleh pengunjung dan pasien klinik. Sementara itu, "Kantin 2 Lanese" berada di dalam klinik RMC, menyasar mereka yang ingin menikmati makanan tanpa perlu meninggalkan area klinik.

Keunikan Menu di Kantin Lanese

Sejak dibuka pada pukul 06.00 WIB setiap pagi, aroma khas gulai dan soto dari dapur Kantin Lanese sudah menggugah selera siapa pun yang melintas. Kantin ini menawarkan menu beragam yang cocok untuk berbagai waktu makan, mulai dari sarapan hingga makan malam.

Beberapa menu andalan Kantin Lanese meliputi:

Katupek Gulai: Hidangan khas Minangkabau ini disajikan dengan tambahan mi, menciptakan perpaduan rasa gurih yang kaya. Dengan harga hanya Rp 5.000 per porsi, menu ini menjadi favorit masyarakat setempat.

Gado-Gado: Hidangan sayuran segar dengan saus kacang khas buatan tangan Upik Miswarti.

Soto dan Nasi Goreng: Menu yang cocok untuk pelanggan yang mencari makanan berprotein tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline