Lihat ke Halaman Asli

Titip Elyas

Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Muhammad Shohibul Terpilih sebagai Ketua Komisariat PMII Kota Pariaman

Diperbarui: 17 Juni 2024   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari Erianto Saputra 

Pada hari Kamis, 13 Juni 2024, suasana di Aula Islamic Centre STIT Syekh Burhanuddin Pariaman terasa berbeda. Pukul 11.00 WIB, di bawah sinar matahari yang terik namun bersahabat, para kader dan pengurus PMII Komisariat STIT Syekh Burhanuddin Pariaman berkumpul untuk membuka Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-XIII. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang siap memberikan arahan dan motivasi bagi kelangsungan organisasi.

Acara dimulai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh M. Fahreza Bahri, salah satu pengurus komisariat. Suara merdu dan penuh khidmat mengawali hari itu, menciptakan suasana yang sakral dan penuh harapan. Setelah itu, seluruh hadirin berdiri tegap, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PMII dengan semangat yang membara. Lagu Shobahul Waton menutup sesi awal dengan gema patriotisme yang menggugah jiwa.

Ketua panitia, Farhan Surya, menyampaikan harapannya agar rapat tahunan ini berjalan dengan lancar. "Semoga dengan adanya forum ini akan terpilih pemimpin dan kepengurusan PMII Komisariat STIT Syekh Burhanuddin Pariaman yang loyal dan berkualitas," ujar Farhan dengan penuh keyakinan.

Khovivah Indah Patmazain, Ketua Komisariat, dalam sambutannya menekankan pentingnya RTK sebagai kegiatan tahunan yang sakral. "Kegiatan RTK ini merupakan kegiatan tahunan yang sakral, dilaksanakan dalam rangka melakukan regenerasi kepengurusan komisariat STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, dan juga sebagai titik awal kepengurusan yang baru. Ini adalah kegiatan yang wajib dilakukan sehingga roda organisasi tetap berjalan dan estafet kepemimpinan dapat dilanjutkan oleh generasi penerus," ungkap Khovivah dengan penuh semangat.

Sesi selanjutnya diisi oleh Masrizal S.E, Ketua MABICAB, yang memberikan wejangan kepada pengurus. "Melalui forum RTK ini, perlu dituangkan gagasan dan ide kreatif untuk membangun Komisariat STIT Syekh Burhanuddin Pariaman untuk satu periode ke depan. Jangan sampai karena acara ini terjadi perpecahan hanya karena jabatan ketua yang sementara ini, tetap jaga rasa persaudaraan di antara anggota dan kader," pesan Masrizal dengan bijaksana.

Ketua IKA PMII Kota Pariaman, sahabat Idris, S.Pd.I, juga memberikan wejangan. Ia mengingatkan betapa besar peran dan kontribusi PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman sejak berdirinya pada tahun 2007. "Sejarah PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman mempunyai peran dan kontribusi yang besar bagi kader Kota Pariaman. Dari awal berdirinya hingga sekarang, telah banyak kader PMII dan alumni yang berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan almamater tercinta," tutur Idris dengan bangga.

Sambutan terakhir sekaligus pembukaan acara disampaikan oleh Ketua Cabang PMII Kota Pariaman, Barlianti Fariesta Afrilia. Beliau menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan para pendahulu. "Semoga dengan adanya agenda ini dapat melahirkan pemimpin baru yang mampu meneruskan perjuangan dan nilai-nilai luhur para ulama dan pejuang kemerdekaan," ujar Barlianti penuh harap.

Pada RTK ke-XIII ini, terpilihlah Muhammad Shohibul sebagai Ketua Komisariat dan Ketua Kopri Komisariat STIT Syekh Burhanuddin Pariaman untuk masa khidmah 2024/2025. Pemilihan ini dilakukan melalui formatur dan diharapkan kepengurusan baru ini dapat bekerja lebih maksimal dan lebih baik lagi ke depannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline