Lihat ke Halaman Asli

Titip Elyas

Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Peluang Bisnis Jelang Idul Adha

Diperbarui: 14 Juni 2024   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari Arfan putra

Momentum Idul Adha kerap memunculkan peluang bisnis musiman bagi Sahabat Wirausaha. Kebanyakan mengetahui peluang usaha selama Idul Adha hanyalah penjualan hewan kurban saja, padahal ada lebih dari itu. Berikut beberapa peluang usaha yang bisa kita coba jelang Idul Adha:

1. Penjualan Hewan Kurban
Penjualan hewan kurban menjadi bisnis yang paling populer ketika menjelang Idul Adha. Permintaan terhadap hewan kurban sering kali melonjak tajam, baik kambing maupun sapi. Untuk menjalankan bisnis ini, ada beberapa syarat hewan kurban yang harus dipenuhi:
- Kambing minimal berusia 6 bulan, sapi minimal berusia 2 tahun.
- Bebas cacat, sehat, dan tidak sedang mengandung.
- Gemuk dan berharga.

Menjalankan bisnis penjualan hewan kurban membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, untuk memperoleh harga yang lebih murah, Sahabat Wirausaha bisa membeli langsung dari peternakan lokal. Jika modal terbatas, menjadi broker hewan kurban bisa menjadi solusi. Broker mempromosikan hewan kurban dan menjadi jembatan antara pembeli dan penjual, memperoleh komisi penjualan sesuai kesepakatan.

2. Jasa Penitipan/Penyewaan Lapak Penjualan Hewan Kurban
Jika memiliki lahan kosong, Sahabat Wirausaha bisa menyediakan jasa penitipan atau penyewaan lapak penjualan hewan kurban. Shohibul yang telah membeli hewan kurban jauh hari sebelum Idul Adha sering kali memerlukan tempat penyimpanan. Jasa ini tidak hanya menyediakan tempat, tetapi juga bertanggung jawab dalam perawatan seperti memberi makan dan membersihkan kandang. Biaya jasa bisa dihitung per hari atau berdasarkan paket hingga hari penyembelihan.

3. Jasa Memasak Olahan Daging Kurban
Mengolah daging kurban, terutama daging kambing, membutuhkan keahlian agar hasilnya lezat dan tidak berbau prengus. Bagi yang memiliki keterampilan memasak, bisa membuka jasa memasak olahan daging kurban. Menu seperti gulai, tongseng, bistik, rawon, dan rendang bisa ditawarkan dengan biaya jasa yang ditetapkan per kilogram daging.

4. Menjual Bumbu Instan
Beberapa menu masakan seperti gulai, rendang, dan sate membutuhkan racikan bumbu yang pas. Meningkatnya permintaan terhadap bumbu instan merupakan peluang bisnis tersendiri. Sahabat Wirausaha bisa berjualan bumbu instan beragam jenis masakan dengan sistem Pre Order (PO) untuk menjaga kualitas bumbu tetap segar.


Perbedaan Tren Penjualan Ternak Jelang Idul Adha dengan Hari Biasa

Pada prinsipnya, penjualan ternak kambing dan sapi berlangsung sepanjang tahun. Namun, tren penjualan mengalami peningkatan signifikan menjelang perayaan Idul Adha karena naiknya permintaan untuk hewan kurban. Lonjakan permintaan ini juga menyebabkan kenaikan harga ternak, memberikan keuntungan besar bagi pedagang.

Harga hewan kurban biasanya ditetapkan berdasarkan berat keseluruhan dan per kilogram. Menjelang Idul Adha, harga kambing dengan berat 24-26 kg bisa mencapai 2,6 juta rupiah, sementara sapi dengan berat 200-250 kg bisa mencapai 20 juta rupiah. Untuk harga berdasarkan berat per kilogram hidup, kambing bisa mencapai 90 ribu rupiah dan sapi 73 ribu rupiah per kilogram.

Sebaliknya, harga ternak pada hari biasa cenderung lebih murah. Kambing bisa berkisar antara 1 juta hingga 1,4 juta rupiah, tergantung usia. Sapi berusia 3-5 bulan dibanderol antara 8,7 juta hingga 11,9 juta rupiah, sementara sapi berusia 1 tahun bisa berkisar antara 13,6 juta hingga 17 juta rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline