Lihat ke Halaman Asli

Ditemukan Spesies Baru, "Pongo Tapanuliensis", Orang Utan Tapanuli di Sumatera Utara

Diperbarui: 3 November 2017   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan Press Release tentang ditemukannya spesies baru di Batang Toru, Sumatera Utara.  Jenis ini merupakan jenis resmi ketiga setelah Pongo pygmaeus (Orang Utan Kalimantan) dan Pongo abelii (Orang Utan Sumatera). Jenis ini ditemukan di alam hanya sekitar 800 individu.  

Jenis ini dinyatakan sebagai spesies baru, setelah dilaksanakan penelitian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pertanian Bogor, Universitas Nasional serta Yayasan Ekosistem Lestari - Program Konservasi Orangutan Sumatra (YEL-SOCP), dan berbagai Universitas lain di mancanegara, sejumlah tim peneliti yang bergerak di bidang genomik-genetika konservasi, morfologi, ekologi, serta perilaku primata menyimpulkan bahwa populasi orangutan Sumatera yang terletak di habitat terisolir yaitu Ekosistem Batang Toru, di ketiga Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara, sebagai spesies baru dari kelompok genus orangutan.

Perbedaan morfologi lain terlihat dari ukuran tengkorak dan tulang rahang lebih kecil dibandingkan dengan kedua spesies lainnya, serta rambut di seluruh tubuh orangutan tapanuli yang lebih tebal dan keriting.  Berdasarkan studi perilaku dan ekologi, orangutan tapanuli juga diketahui memiliki jenis panggilan jarak jauh/ long call (cara jantan menyebarkan informasi)  yang berbeda serta jenis pakan unik dari jenis buah-buahan yang hanya ditemukan di Ekosistem Batang Toru.

Sumber berita : 1 | |




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline