Lihat ke Halaman Asli

Wawasan Nusantara sebagai Landasan Keamanan Regional: Potret Geopolitik di Abad ke-21

Diperbarui: 13 Desember 2023   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wawasan Nusantara, sebuah konsep yang kaya akan nilai keberagaman, sejarah, dan kekayaan alam, muncul sebagai landasan utama keamanan regional di abad ke-21. Dalam menggambarkan potret geopolitik saat ini, sangat penting untuk menyelami kompleksitas dinamika politik, ekonomi, dan keamanan yang melibatkan kawasan ini.

Keberagaman budaya dan kebhinekaan di dalam kawasan Nusantara menjadi elemen penting dalam membangun fondasi keamanan regional. Dengan beragamnya etnis, bahasa, dan agama, wawasan ini membentuk panggung harmoni yang mengurangi potensi konflik internal. Meskipun tantangan etnis dan keberagaman masih ada, pemahaman mendalam terhadap keunikan masing-masing entitas dalam Nusantara menjadi kunci utama untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan.

Seiring dengan itu, aspek geopolitik ekonomi menjadi pilar kedua dalam memahami dinamika keamanan di Nusantara. Perdagangan maritim yang menghubungkan negara-negara di kawasan ini menciptakan ketergantungan ekonomi yang erat. Oleh karena itu, kerjasama ekonomi regional menjadi instrumen vital dalam menjaga stabilitas, menghadapi tantangan global, dan meningkatkan daya saing bersama di pasar internasional.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa potensi ketegangan dan persaingan geopolitik juga mempengaruhi keamanan di Nusantara. Ketegangan klaim wilayah maritim, isu sumber daya alam, dan rivalitas kekuatan global menunjukkan bahwa Wawasan Nusantara sebagai landasan keamanan regional tidak terlepas dari tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, diplomasi yang cerdas dan kerjasama regional yang kuat menjadi kunci untuk menjaga perdamaian dan mencegah eskalasi konflik.

Dalam era globalisasi ini, Nusantara juga dihadapkan pada tantangan baru seperti perubahan iklim dan keamanan siber. Keterlibatan aktif dalam kerja sama internasional untuk mengatasi masalah-masalah ini menjadi esensial dalam membangun ketahanan dan keamanan di abad ke-21.

Sebagai penutup, Wawasan Nusantara bukan hanya menjadi simbol keberagaman, tetapi juga fondasi yang kuat bagi keamanan regional di abad ke-21. Melalui pemahaman mendalam terhadap kompleksitas geopolitik dan kerjasama yang erat, Nusantara dapat terus menjadi kekuatan positif yang memimpin dalam membangun perdamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di kawasan ini.

Nama: Titin Lumazati

Kelas: 3AIA1

Dosen Pengampu: Bapak Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline