Lihat ke Halaman Asli

Titi mahargyaningrum

Clinical Psycholgist, Handwriting analis, talent mapping, terapis, Psikoterapist, coaching, counsellor

Self Talk, Bicaralah dengan Dirimu Sendiri Sampai Kamu Yakin

Diperbarui: 19 Juni 2022   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi self talk (Sumber gambar dari Kompas.com)

SELF TALK, berbicara dengan diri sendiri. Terkadang kita butuh ya untuk berbicara terhadap diri kita sendiri. 

Pada saat tertentu, kita berbicara dengan diri sendiri, mendengarkan diri sendiri dan memotivasi diri sendiri. 

Sejatinya motivator terhebat adalah diri kita sendiri. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, tentunya orang yang tangguh dan siap bangkit pada saat menghadapi suatu masalah. 

Dialog dengan diri sendiri ini, jika kita lakukan secara rutin dan continue akan mempengaruhi bawah sadar kita. Pertanyaannya adalah apakah alam bawah sadar itu? 

Jadi alam bawah sadar adalah proses berpikir yang sifatnya terjadi secara mendadak. Pikiran bawah sadar ini terletak di otak kanan kita, di mana kita mampu menyimpan ingatan itu dalam waktu jangka panjang.

Sederhananya adalah pikiran bawah sadar merupakan  tindakan yang kita lakukan secara terus menerus dan akhirnya menetap menjadi suatu kebiasaan. 

Tentunya kebiasaan ini menetap secara tidak sadar yang akhirnya membentuk perilaku kita. Pikiran bawah sadar tidak bisa kita kendalikan namun bisa kita program. 

Dalam hal ini ketika kita membuat program baru atas pikiran kita maka kita akan memiliki tindakan dan kebiasaan yang sifatnya baru. Yang utama adalah maukah kita membuat program baru dan mempunyai kebiasaan baru? 

Freud seorang psikoanalisa mempercayai bahwa ketidaksadaran terus mempengaruhi perilaku seseorang meskipun orang itu tidak menyadarinya. 

Pola pikir, tindakan dan perilaku yang kita munculkan pada masa sekarang ini adalah hasil dari belajar pola pikir di masa lalu, yang pada dasarnya sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline