“Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilrisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)”
Pada kegiatan penyuluhan ini kami dari mahasiswa Kelompok 53 Gelombang 7 PMM UMM, melakukan kegiatan penyuluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada “Masyarakat Lansia” kegiatan ini laksanakan di desa Tampingmojo, kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang.
Kegiatan ini dilaksanakan di posyandu lansia, dengan di bantu beberapa bidan yang menangani proses berjalannya posyandu tersebut.Tujuan dilakukan penyuluhan ini yaitu untuk menerapkan kesadaran kesehatan pada masyarakat agar tidak terjadi Carpal Tunnel Syndrome.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit yang dilaporkan oleh badan statistik perburuhan di negara maju sebagai penyakit yang sering dijumpai dikalangan lansia dan pekerja buruh. Kami melakukan penyuluhan CTS ini karena sebagian penduduk desa Tampingmojo ini bekerja sebagai petani.
CTS ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria dengan perbandingan 3:1. Sindrom ini mempunyai angka kejadian yang cukup tinggi. Pada tahun 1992, De Krom di Belanda melaporkan insidensi Carpal Tunnel Syndrome sebanyak 0,6% untuk pria dan 9,2% untuk wanita pada populasi dewasa (Andi Basuki dan Sofiati Dian, 2010:94).
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ini merupakan kelainan yang terjadi pada pergelangan tangan akibat terbentuknya terowongan mulai dari ujung lengan bawah melalui tulang pergelangan dan berakhir pada tulang telapak tangan, terdapat saraf medianus untuk mensarafi semsorik dan motorik.
Daftar Pustaka :
Andi Basuki dan Sofiati Dian, 2010, Neurology in Daily Practice:Neurologi Dalam Praktik Sehari-hari. Bandung: Bagian/UPF Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran UNPAD/RS.Hasan Sadikin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H