Lihat ke Halaman Asli

Titik Dian Darmayanti

Guru Informatika

Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global PPG Prajabatan 2023

Diperbarui: 26 Agustus 2024   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WKG - PPG Prajabatan 2023 kelas PPLG 01

    Pada hari rabu, 10 Januari 2024 kelas Pengembangan Perangkat Lunak & Gim (PPLG) 001 dijadwalkan untuk megikuti Diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang di naungi oleh LPTK Universitas Negeri Malang yang merupakan kampus kami dalam menempuh Pendidikan Profesi Guru Tahun 2023 Angkatan 1. Kegiatan ini diawali dengan Pre-test untuk menguji pemahaman awal kami tentang wawasan kebhinekaan global. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di kamus Universitas Negeri Malang bersama 2 dosen pengampu yaitu Prof.Dr.Ir.Syaad Patmanthara, M.Pd dan Wahyu Nur Hidayat, M.Pd mulai dari pukul 07.00 - 16.00 WIB. Diklat Wawasan Kebhinekaan Global membahas 5 topik materi yaitu Dunia yang Berwarna, Indonesia yang Harmoni, Damai dimulai Dari Diri, Sekolahku Bhineka, dan yang terakhir Sekolahku yang Damai.

    Kebhinekaan global adalah sebuah keberagaman yang mengacu pada keragaman budaya, agama, dan latar belakang etnis diseluruh dunia yang dihargai dan diakui sebagai bagian integral dari masyarakat global. Hal ini memperkuat gagasan atau ide bahwa masyarakat kita terdiri dari individu - individu dengan berbagai pengalaman yang berbeda-beda dan unik. Kehidupan kita saat ini juga dipengaruhi oleh interaksi lintas budaya, baik dalam bentuk perdagangan, migrasi, maupun pertukaran informasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk memperkenalkan kebhinekaan global kepada peserta didik, agar mereka dapat menjadi individu yang terbuka, toleran, dan memahami perbedaan budaya di sekitar mereka. Penerapan kebhinekaan global disekolah melibatan serangkaian strategi yang bertujuan untuk membentuk lingkungan pendidikan yang inklusif, memahami, dan menghargai keberagaman budaya serta latar belakang etnis. Salah satu aspek utamanya adalah kurikulum yang mencakup materi-materi yang mewakili berbagai budaya di seluruh dunia. Hal ini dapat mencakup pelajaran sejarah global, sastra dari berbagai negara, dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai budaya yang beragam.

        Wawasan kebhinekaan global merujuk pada pemahaman mendalam tentang nilai dan pentingnya keberagaman dalam semua aspek kehidupan manusia. Hal ini adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk merenung tentang cara berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda-beda dan untuk saling menghargai kontribusi keberagaman dari berbagai budaya dan individu. Kebhinekaan global juga mencerminkan kemampuan kita untuk bekerjasama secara harmonis, meskipun adanya berbagai perbedaan. Pentingnya wawasan kebinekaan global menjadi semakin relevan dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi yang memungkinkan kita untuk berhubungan dengan masyarakat di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan ini, kita dihadapkan pada kesempatan dan tantangan untuk menghargai, memahami, dan berkolaborasi dengan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang berbeda.

    Kegiatan wawasan kebhinekaan global ini membawa sejumlah manfaat yang signifikan. Dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu membentuk pemahaman kita yang lebih mendalam tentang keragaman budaya dan latar belakang etnis diseluruh dunia. Hal ini dapat mengurangi stereotip dan prasangka, membuka pikiran peserta didik terhadap realitas global yang kompleks. Selain itu, kegiatan wawasan kebhinekaan global ini memberikan wawasan terkait rasa inklusivitas dan toleransi. Peserta didik di sekolah harus terlibat dalam kegiatan ini untuk bisa saling menghargai perbedaan, membangun rasa empati, dan mengembangkan keterampilan komunikasi antar budaya. Hal ini sangat penting dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global, dimana kemampuan berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda menjadi semakin penting.

    Kegiatan wawasan kebhinekaan global juga dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi. Dimana peserta didik maupun mahasiswa belajar bersama dalam tim yang terdiri dari individu dengan latar belakang yang beragam, meningkatkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bekerja efektif dalam lingkungan kerja yang multikultural. Selanjutnya, pemahaman kebhinekaan global dapat membantu peserta didik maupun mahasiswa untuk mengembangkan sikap terbuka terhadap perubahan dan inovasi. Selain memberikan manfaat secara individu, wawasan kebhinekaan global memberikan manfaat yang mengarah pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif dan damai. Dengan sikap menghargai keberagaman dan perbedaan, kita dapat membangun fondasi untuk dialog yang lebih baik, membangun kerjasama internasional, dan mengatasi pemecahan masalah global.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline