Jabatan Kepala sekolah adalah tugas tambahan seorang guru untuk memimpin sebuah sekolah. Tugas seorang kepala sekolah adalah sebagai leader yang memimpin proses pembelajaran, mengelola satuan pendidikan, berperan sebagai manajer, supervisor, dan administrator bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Tugas sebagai pemimpin pembelajaran tidaklah mudah, namun banyak guru menginginkan jabatan tersebut karena dianggap bergengsi dan tidak memiliki tugas yang terlalu berat. Kepala sekolah tidak berurusan dengan segala bentuk administrasi kelas, administrasi murid, bahkan berbagai bentuk laporan yang sering diminta oleh kepala sekolah setiap semester akan berakhir.
Menurutku, menjadi seorang kepala sekolah itu sangat berat, karena akan menjadi agen yang berhubungan langsung bukan hanya dengan murid dan guru, tetapi juga dinas pendidikan dan kebudayaan, masyarakat, dan masih banyak lagi. Hanya saja, dalam pandangan sebagian orang yang awam tentang tugas dna tanggungjawab kepala sekolah hanya akan memandang seorang kepala sekolah berdasarkan apa yang mereka lihat. Selama ini, dalam pandangan mereka seorang kepala sekolah adalah pemimpin yang tinggal perintah, tinggal tunjuk, dan mereak akan mendapatkan yang diinginkan. Pemikiran semacam ini masih terlalu dangkal dan perlu pengkajian yang lebih dalam lagi untuk memahami makna dna tugas serta tanggungjawab sebagai kepala sekolah.
Bagaimanapun, setiap pekerjaaan memiliki sisi baik dan sisi buruknya juga. Saya akan sedikir berbagi bagaimana rasa menjadi seorang kepala sekolah dalam persepsi saya. Tugas dan tanggungjawab seorang kepala sekolah demikian berat dna rumit, namun jika dijalani dengan tulus, dan tersu memperbaika diri dengan belahar demi untuk mningkatkan kompetensio sebagai kepala sekolah mestinya semua permasalahan dapat dicarikan solusi dengan tepat.
Hal yang sangat hati-hati untuk ditangani adalah masalah internal sekolah. Jika dalam sebuah sekolah hubungan harmonis antar guru tidak baik dan tidak sehat tentu akan menjadi tantangan yang berat bagi seorang kepala sekolah. Menjaga keharmonisan adalah mutlak demi tercapainya visi dan misi sekolah, karena kepala sekolah tanpa guru itu tidaklah mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H