Lihat ke Halaman Asli

Titien Sumarni

Guru Sekolah Dasar

Balada Aplikasi SiGutek

Diperbarui: 10 Juli 2024   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasuki tahun jaran baru di seluruh satuan pendidikan adalah hal yang rutin dilakukan. Mulai dari kegiatan MPLS hingga penyusunan jadwal kegiatan dan ekstrakurikuler untuk tahun ajaran baru. 

Ada hal yang menarik di kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mulai dilaksanakan dan diterapkan sejak tahun 2023. 

Aplikasi SI Gutek adalah salah satu aplikasi yang dibuat untuk melakukan absensi guru dan tenaga kependidikan secara online. Pada tahun 2023, aplikasi ini telah diluncurkan dan digunakanuntuk melakukan presensi kehadiran harian dalam sebulan. Dalam aplikasi etrsebut juga dilengkapi dengan data guru dan satuan unit kerja tempat guru bergabung.

Dalam pelaksanaan dan penggunaannya SiGutek tahun 2023 hampir tidak ada kendala yangberarti kecuali beberapa data yang disinkronkan atau disesauikan. 

Bentuk presensi kehadiran juga dilakukan di akhir bulan, bahkan jika mengalami kendala mengisi di akhir bulan masih ada toleransi perpanjangan hingga tanggal 5 bulan berikutnya. 

Semua berjalan tanpa kendala yang berarti, hanya ketika guru mengalami kendala login lupa pasword maka admin siap siaga membantu untuk memulihkan bahkan membantu secara online.

Di samping presensi kehadiran bulanan melalui aplikasi yang telah resmi digunakan, guru juga membuat presensi secara offline yang dikirimkan dalam bentuk hard copy ke Korwil pendidikan masing-masing wilayah. Sedangkan soft copy nya dikirim melalui google drive yang telah disediakan oleh Korwil.

Pada bulan Juli menjadi awal penggunaan aplikasi Sigutek secara resmi oleh guru dan tenaga pendidik di seluruh wilayah kabupaten. Muncul beraneka kendala pada saat penggunaan, dari jarak lokasi yang terkunci hingga tidak bisa login ke akun bahkan sudah login tapi belum bisa melakukan presensi sesuai waktu yang telah ditetapkan di aplikasi. Signal juga menjadi kendala utama untuk sebagian besar daerah yang memang rawan atau kurang jangkauan internetnya. Tidak heran pada hari Senin pertama masuk sekolah jam 6 pagi jalan raya telah ramai oleh pegawai yang berpakaian seragam keki. Tujuan utmanya hanya satu ketika berangkat di awal waktu, semua karena aplikasi yang jam datang terkunci di angka 07.00 WITA. 

Drama jaringan internet yang lelet dan susah login menjadikan guru terlihat stress. Dari yang berdiri kesana kemari, menggoyang goyangkan handphonenya demi memastikan jaringan yang susah login, sampai ke guru yang akhirnya menggerutu menjadi pemandangan yang lucu sepanjang pagi  dan siang hari. Keluhan demi keluhan dari kurang siapnya atau kurang sempurnanya sebuah aplikasi mulai ramai dibicarakan dan menjadi bahasan utama di grup whatssapp sekolah dan kabupaten. Jam pulang yang semestinya pukul 14.00 karena Sigutek akhirnya terkadang sampai pukul 15.00 demi menuntaskan presensi harian. Tawa lucu menggema dari yangmenertawakan teman-teman yang berjuang menunggu loading aplikasi tiba-tiba blank dan berwarna putih.

Balada SiGutek memang belum selesai, dan perbaikan juga sedang dilakukan oleh pihak pengembang aplikasi sehingga bisa menjadi lebih baik lagi. Segala bentuk produk yang baru memang membutuhkan ujicoba secara realistis agar dapat dikatakan sempurna dan minim keluhan. Positif dan negatif dari sebuah perubahan memang sangat terlihat, namun jangan hanya karena sebuah aplikasi kita menjadi terpaku dan terpaksa. Karena kewajiban utama sebagai guru adalah meningkatkan kecerdasan anak bangsa yang sedang menunggu di sekolah bukan hanya sekedar aplikasi presensi semata.

Salam literasi Rabu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline