Malang -- UMKM merupakan sebuah bisnis yang dijalankan oleh seorang individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Beberapa masyarakat mendirikan UMKM dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, dan sebagian ada juga yang sekedar menyalurkan hobi mereka untuk menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat melalui UMKM.
Kelompok 22 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengunjungi salah satu UMKM Masyarakat Desa Sitirejo yang berlokasi di Perum sarimadu permai blok D3, Wagir Kabupaten Malang. Memiliki nama Handycraftt, UMKM tersebut bergerak dibidang kerajinan dari bahan bekas. Produk yang dihasilkan berupa kerajinan kotak tisu dan beberapa produk miniatur seperti kapal. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan kerajinan merupakan kertas koran. Anggota kelompok 22 PMM turut belajar membuat kerajinan Bersama dengan pemilik UMKM Handycraftt.
Penjualan produk kerajinan Handycraf sudah menjangkau Kota Malang hingga Kota Jakarta. Hal ini membuat kelompok 22 PMM membuat strategi pemasaran melalui sebuah media sosial untuk memperluas jangkauan pasar dari kerajinan Handycraftt. Salah satu media sosial yang digunakan adalah Instagram @sulistyowatideasy yang digunakan sebagai media promosi usaha UMKM nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H