Lihat ke Halaman Asli

Menanti dalam kepastian

Diperbarui: 11 Oktober 2016   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari hari ΐηΐ aq menantikan kelahiranmu anakku. Kata bidan yang biasa memeriksamu mungkin akhir maret atau paling lama awal april kau akan lahir anakku.

Sungguh aq sudah tidak sabar untuk menimangmu. Bahkan sejak msh dikandunganpun papa sering mengelus perut mami, dan kau anakku suka nendang-nendang apalagi kalau diputarin musik-musik klasik. Apakah kmu suka musiknya nak? Atau nanti pingin jadi pemusik? Biar Tuhan saja ϓ∂ηб tau itu nak

Kamu sabar ya nak sampai waktunya ϓ∂ηб tepat untuk menghirup udara dunia. Untuk kmu bisa menginjakkan kaki kecilmu ∂ï dunia ΐηΐ.

Aq menantikanmu nak dalam penantian ϓ∂ηб cukup panjang

Tetapi penantian yang sungguh itu sudah PASTI

Tinggal waktunya saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline