Lihat ke Halaman Asli

Tristan Jari

Kata dapat mengubah segalanya

Memilih dan Dipilih

Diperbarui: 30 Mei 2022   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

"Sewaktu-waktu langit mungkin akan runtuh jika kau selalu ingin menariknya dekat padamu". Langit terlalu tinggi, terlalu jauh dan kau mengikat tali pada sisi-sisinya lalu kau tarik dengan sekuat tenaga hingga sendi-sendimu berpindah tempat. Kau tidak berhenti berusaha karena kau selalu berpikir bahwa "aku harus menarik langit mendekatiku". Kau berusaha keras untuk hal yang semua orang pikir akan sia-sia. Anak kecil pun tahu langit tak bisa mendekati bumi ketika ditarik menggunakan tali. Imajinasimu yang harus sampai kesana bukan fisikmu. Saya tidak bisa memberitahu banyak orang kepada siapa seharusnya kau tertarik. Bukan tentang perasaan dan pasanganmu tetapi tentang seseorang atau mungkin sesuatu yang dipercayai oleh sebagian orang. Dia yang seharusnya menarikmu bukan kau yang berusaha menarik-Nya. Dia yang seharusnya memilihmu bukan kau yang memilih-Nya. Keegoisan kita sangat besar sampai kita lupa bahwa hidup tak melulu tentang, kelahiran, keuangan, pekerjaan, kekayaan dan kekuasaan. Kita lupa bahwa suatu saat kita akan pergi saat kita sudah dipilih.

Kau juga pasti pernah resah tentang kehidupan saat kau berbaring di malam hari. Dalam cahaya remang-remang kau berpikir tentang memilih apa yang seharusnya kau jalani. Kau gelisah dan berpikir tentang sesuatu yang memberatkan harimu berikutnya. Saat tertidur kau cukup tenang, lalu saat bangun kau seolah merestart ulang pikiranmu. Sesekali mungkin kau pernah ingin tidak peduli pada semua hal di dalam hidup dan kau ingin menjadi manusia egois yang memikirkan tentang dirimu sendiri. Kau mungkin pernah berpikir untuk tinggal di antah berantah, di tempat hijau dan luas dan hanya ada satu rumah di tengahnya yaitu rumahmu. Kau mungkin pernah berpikir mengapa harus ada manusia dan harus ada tempat bernama bumi. Kau mungkin berpikir mengapa kau tidak bisa menjadi sesorang yang bisa melakukan apa saja dengan bebas tanpa aturan tanpa halangan.

Menurut saya, mengapa kita ada di tempat ini dan berusaha sangat keras untuk hidup, bagi beberapa orang adalah untuk mencoba mencari pengakuan tentang "Ini saya, saya berguna, saya bahagia, saya hidup dengan baik" dan bagi beberapa orang lainnya "saya berusaha menikmati semua kegelisahan tentang hidup". Sebagian orang terkadang membiarkan kehidupan membawa mereka kemana saja seperti air, seperti udara. Mereka menyebut dirinya "i am a free person" lalu mengatasnamakan kebebasan untuk melakukan apapun. Tidak ada yang salah tentang caramu menjalani hidup, siapapun kamu dan caramu.

Nikmati waktumu dan jangan berpikir berlebihan. Berpikir saat butuh agar pikiranmu selamat dari kerusakan yang tak perlu. Saat kau bangun dan melihat matahari ingatlah bahwa pada mulanya kau sudah diatur untuk apapun dan sisanya adalah bagaimana kau menjalaninya dan tentunya keberanianmu harus besar untuk menghadapinya. 

Tidak ada hidup yang sempurna bagi siapapun, selalu ada kekurangan disana dan disini dan tak ada hal yang cukup pantas untuk membuatmu menyerah kecuali ketika kau sudah dipilih untuk pulang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline