Lihat ke Halaman Asli

Titan Samudra

Communication Fresh Graduate

Atasi Hama Thrips, KKN 118 UNS Memberikan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati untuk Kelompok Tani

Diperbarui: 18 Maret 2023   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati di Balai Desa Ketos (dok. pribadi)

Wonogiri -- Kelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program kerja di bidang pertanian, yakni Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati yang ditujukan untuk Gabungan Kelompok Tani (Galpoktan) Desa Ketos pada (15/02) di Balai Desa Ketos.


Mahasiswa penyuluh pelatihan, Fauziyah mengatakan tujuan dari pelaksanaan pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan solusi atas permasalahan hama trips dan ulat grayak yang mengganggu hasil pertanian.
Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan penjelasan mengenai informasi dasar mengenai pestisida nabati, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pestisida nabati menggunakan bawang.


"Keunggulan dari pestisida nabati ini adalah sifatnya yang ramah lingkungan tidak seperti pestisida kimia. Selain itu penggunaan pestisida yang terbuat dari bawang ini tidak mengubah struktur tanah dan tidak meninggalkan residu sehingga aman digunakan berulang kali," terang Fauziyah.

Demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari bawang (dok. pribadi)

Gabungan Kelompok Tani (Galpoktan) Desa Ketos kemudian diajarkan cara membuat pestisida dengan bahan dasar bawang putih dan sabun cuci piring melalui demonstrasi langsung. Pembuatan pestisida nabati tersebut dapat menghasilkan sekitar 5 liter pestisida nabati yang siap digunakan setelah tiga hari pembuatan. Pada akhir kegiatan pelatihan tersebut, para mahasiswa membagikan sejumlah 30 botol pestisida nabati yang siap digunakan oleh para petani di Desa Ketos.


Kegiatan pelatihan tersebut diapresiasi oleh Ketua RT 02 Dusun Nglaran, Bapak Ratmo yang tergabung dalam Galpoktan Desa Ketos. Ia menilai penyampaian pelatihan tersebut memberikan salah satu solusi bagi permasalahan pertanian di Desa Ketos. "Mengingat pestisida pestisida dibutuhkan oleh warga selaku petani, harapannya pelatihan ini bisa membawa dampak berkelanjutan bagi pertanian kami di Desa Ketos," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline