Lihat ke Halaman Asli

Titan Maysa

Mahasiswa/ISI SURAKARTA

tari jalak lawu,inovasi baru kabupaten magetan

Diperbarui: 2 Januari 2025   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber:Instagram : Sanggarmahalawu)

Tarian jalak lawu merupakan tarian khas dari daerah Kabupaten Magetan,Tarian ini terinspirasi dari kisah Wongso Manggolo seorang punggawa yang pemberani yang melawan musuh lalu diangkat menjadi Kyai Jalak Lawu.


SEJARAH TARI JALAK LAWU

 

Di akhir abad ke-14, Kerajaan Majapahit di bawah kekuasaan Prabu Brawijaya ke-V menghadapi pemberontakan yang dipimpin oleh Girindra Wardana dan sekutunya, Adipati Cepu. Mereka berniat merebut tahta Sang Prabu. Karena tidak ingin terjadi pertumpahan darah, terutama dengan keluarganya sendiri, Prabu Brawijaya ke-V bersama salah satu putranya, Raden Gugur, memilih untuk meninggalkan pusat kerajaan dan melakukan perjalanan spiritual menuju moksa di Puncak Hargo Dalem, Gunung Lawu.

Di wilayah sekitar Gunung Lawu, hiduplah dua punggawa desa yang bernama Wongsomanggolo dan Dipomanggolo. Mereka dikenal pemberani dan menjadi pelindung bagi masyarakat desa. Ketika mengetahui kedatangan Prabu Brawijaya ke-V, Wongsomanggolo dan Dipomanggolo memutuskan untuk mengabdi dengan setia kepada Sang Prabu dalam perjalanan menuju Puncak Lawu.

Dalam perjalanan itu, terjadilah pertempuran antara Wongsomanggolo dan Dipomanggolo melawan Girindra Wardana serta Adipati Cepu. Karena keberanian mereka, Prabu Brawijaya ke-V kemudian mengangkat keduanya menjadi patih. Sebelum mencapai moksa, Sang Prabu memberikan mandat khusus kepada mereka: Dipomanggolo diberi tugas untuk menjaga Gunung Lawu, sementara Wongsomanggolo, yang kemudian dikenal sebagai Kyai Jalak Lawu, diberi mandat untuk menjadi penunjuk arah bagi para peziarah yang datang ke wilayah tersebut.

 

 

 

TUJUAN DICIPTAKAN TARI JALAK LAWU SEBAGAI TARI KHAS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

 

(sumber:instagram : sanggar mahalawu)

Tari Jalak Lawu diciptakan sebagai upaya untuk mengembangkan dan melestarikan produk kebudayaan Kabupaten Magetan, khususnya dalam bidang seni. Tarian ini bertujuan untuk:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline