Lihat ke Halaman Asli

Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Kaitannya dengan Penyakit Tidak Menular

Diperbarui: 8 Agustus 2023   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.Titania Sukma Putri

Gula, Garam, dan Lemak merupakan bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Selain berfungsi untuk penambah rasa pada masakan, konsumsi ketiga bahan makanan tersebut juga memiliki dampak pada kesehatan. Konsumsi yang berlebihan tentu dapat memberikan pengaruh terhadap status kesehatan seseorang. Oleh karena itu, perlu pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak agar konsumsinya terkontrol karena banyak masyarakat yang belum mengetahui batasan harian dari ketiga bahan tersebut.

Pada tanggal 9 Juli 2023, dalam kesempatan perkumpulan PKK di Desa Miritpetikusan, mahasiswa KKN UGM 2023 dari program studi Gizi Kesehatan memberikan edukasi terkait konsumsi harian dari bahan gula, garam, dan lemak. Mahasiswa tersebut menjelaskan tentang pola makan yang buruk dapat berakibat pada gangguan kesehatan seperti penyakit tidak menular dan obesitas. 

Penyakit tidak menular adalah penyakit degeneratif yang tidak ditularkan tetapi dapat menimbulkan risiko kematian. Beberapa penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), jantung dan obesitas. Penyakit degeneratif ini prevalensinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Konsumsi dari gula, garam, dan lemak yang berlebihan berhubungan dengan kejadian penyakit tidak menular. Pemerintah melalui Permenkes No 30 Tahun 2013 telah mengatur konsumsi harian dari gula, garam, dan lemak untuk orang dewasa yaitu gula sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan, garam 5 gram atau 1 sendok teh, serta lemak 67 gram atau 5 sendok makan. 

dok.Titania Sukma Putri

Dalam edukasi tersebut disampaikan juga beberapa tips aman dalam konsumsi gula, garam, dan lemak. Hal itu meliputi memilih bahan makanan segar daripada makanan awetan, membaca dan mencermati label makanan, mengurangi konsumsi minuman dan makanan manis, menambah asupan sayur dan buah, memperhatikan penambahan saos dan kecap pada makanan serta mengurangi pengolahan makanan yang digoreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline