Lihat ke Halaman Asli

Berpotensi Longsor, Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Rawan Tanah Longsor di Desa Sidayu

Diperbarui: 6 Februari 2023   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Batang (16/01/2023) - Mahasiswa KKN Tim I Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 2022/2023 melakukan analisis kerawanan longsor di Desa Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program kerja ini disusun berdasarkan curah hujan yang tinggi dan kondisi topografi Desa Sidayu yang dapat menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.

Kegiatan analisis bahaya longsor ini diselesaikan pada minggu ke-3 KKN kepada masyarakat oleh Muhammad Ilham Shidqi sebagai mahasiswa Teknik Perkapalan. Hasil analisis kerawanan longsor ini nantinya akan dikonversi menjadi peta dengan menggunakan software Arcgis untuk kemudian diberikan kepada perangkat desa Sidayu yang akan ditempatkan di Balai Desa Sidayu.

Sebelum kegiatan analisis dilakukan pemetaan dan survei desa untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan longsor Desa Sidayu. Berdasarkan keadaan tersebut, beberapa faktor yaitu curah hujan, kemiringan lahan dan jenis batuan digunakan untuk menentukan parameter daerah rawan longsor Desa Sidayu setelah dilakukan penelitian. Ketiga parameter tersebut kemudian diolah dan dianalisis hingga diperoleh hasil akhir berupa peta kerawanan longsor di desa Sidayu, diperoleh 4 poin risiko longsor yang kemudian diplot pada peta tersebut. Salah satu dari empat titik rawan longsor berada jauh dari pemukiman warga. 

Dokpri

Hasil pengolahan dan analisis tingkat kerawanan longsor kemudian dilakukan melalui Sosialisasi Bencana yang dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2023 di Balai desa Sidayu dengan partisipasi perangkat desa, dan kegiatan fisik juga diberikan dengan memberikan peta longsor untuk Inventaris di Desa Sidayu

Oleh : Muhammad Ilham Shidqi

#kknundiptim1 #p2kknundip #lppmundip #undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline