PRIGEN -- Bulukandang merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Terletak di perbatasan kecamatan Pandaan, Desa Bulukandang dapat dijangkau melalui Taman Dayu Pandaan, dari arah Jetak Pandaan dan juga bisa dijangkau dari arah Taman Safari II Prigen. Kawasan yang strategis membuat Desa Bulukandang mudah dijangkau. Selain sumber daya alam yang banyak disekitarnya, sumber daya manusianya pun juga banyak mengingat Desa Bulukandang terdapat banyak pabrik-pabrik.
Meskipun kawasan yang cukup strategis, tidak banyak orang mengetahui potensi yang ada di sekitar Desa Bulukandang. Salah satunya adalah makam yang dipercayai sebagai makam leluhur yang ada di Desa Bulukandang yaitu makam Mbah Datuk Baidowi dan Mbah Habib Soleh. Terletak di Dusun Tegalan Bulu, Desa Bulukandang, makam ini pertama kali ditemukan lalu dibangun pada tahun 1984 yang kemudian dijaga dan dirawat oleh warga sekitar. Kemudian direnovasi kembali pada 4 Juli 2021. Namun dalam renovasinya tidak menghilangkan letak bangunan sebelumnya. Dan tidak menghilangkan ciri khas dari makam tersebut.
Meskipun tidak diketahui secara umum, namun nyatanya makam Mbah Datuk Baidowi dan Mbah Habib Soleh ramai dikunjungi baik dari masyarakat Bulukandang sendiri, dan ada juga peziarah dari luar Bulukandang seperti Pandaan, Pasuruan dan dari luar kota seperti Mojokerto, Surabaya, Banten. Para peziarah yang datang terkadang melalui panggilan hati untuk berkunjung dan berziarah di makam Mbah Datuk Baidowi dan Mbah Habib Soleh. Para peziarah juga berziarah dengan tujuan untuk mengingat kembali, meneguhkan iman atau menyucikan diri.
Melihat banyaknya peziarah yang datang, membuat hal tersebut dapat dijadikan peluang oleh masyarakat Bulukandang sendiri. Pak Wahi, selaku kepala desa Bulukandang ingin makam Mbah Datuk Baidowi dan Makam Mbah Habib Soleh semakin dikenal oleh masyarakat luas. Maka Tim KKN-P 58 UMSIDA yang sedang KKN di Desa Bulukandang diminta membranding makam tersebut untuk dijadikan wisata religi. Dengan harapan setelah di branding atau dikenalkan kepada masyarakat luas nantinya akan membuat makam tersebut semakin banyak yang mengetahui dan berziarah ke makam. Hal tersebut juga dapat menambah potensi bagi warga Desa Bulukandang sendiri.
Branding yang dilakukan oleh Tim KKN-P 58 berupa pemberian plakat penunjuk arah yang dipasang pada sudut jalan yang banyak dilewati orang, pemasangan plakat tersebut bertujuan agar menarik perhatian orang yang melihat atau melewati penasaran ingin berkunjung. Selain itu Tim KKN-P58 membantu memasukkan info lokasi pada google maps, kemudian yang terakhir adalah pembuatan video promosi makam yang nantinya akan diunggah pada akun sosial media milik desa Bulukandang dengan dibantu masing-masing anggota juga mengunggahnya dalam akun sosial pribadinya.
Tim KKN-P 58 UMSIDA berharap dalam pembuatan plakat penunjuk arah dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan untuk warga sekitar khususnya bagi para peziarah yang ingin berkunjung. Dan memberikan perubahan ke arah yang positif kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H