Pada tanggal 5 November 2023, ribuan masyarakat dari sejumlah elemen menggelar Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta. Aksi ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dimulai pukul 06.00 WIB dengan long march dari Patung Kuda.
Aksi ini bertujuan sebagai tekanan publik untuk melawan penjajahan Israel dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Aksi ini juga menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan keberanian masyarakat Indonesia dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan demokrasi.
Dalam konteks Palestina, aksi ini merupakan salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Indonesia telah lama menjadi pendukung Palestina dan telah mengambil berbagai tindakan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Aksi ini menunjukkan bahwa solidaritas dengan Palestina masih kuat di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Aksi Bela Palestina di Jakarta juga menunjukkan bahwa aksi-aksi demokrasi dapat memperkuat suara rakyat Palestina dan memperjuangkan hak-hak mereka. Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin maju, solidaritas internasional dapat terus ditingkatkan melalui aksi-aksi seperti ini.
Masyarakat Indonesia dapat terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan perjuangan-perjuangan kemerdekaan di seluruh dunia melalui aksi-aksi demokrasi dan hak asasi manusia.
Beberapa pencapaian aksi demokrasi di Jakarta dalam memperkuat suara rakyat Palestina antara lain:
Meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang perjuangan kemerdekaan Palestina dan penjajahan Israel.
Meningkatkan solidaritas internasional dengan Palestina dan memperkuat suara rakyat Palestina.
Mendorong pemerintah Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan memperkuat komitmen politik luar negeri bebas aktif.
Mendorong masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melalui aksi-aksi demokrasi dan hak asasi manusia.
