Lihat ke Halaman Asli

Sungai Terjernih Kedua dunia Terletak di Halmahera Utara

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Provinsi Maluku Utara yang ibu kotanya bertempat di kota sofifi yang memiliki 7 kabupaten adalah provinsi yang sedang berkembang saat ini, walaupun di provinsi ini kerap terjadi konflik namun provinsi ini memiliki keunikan tersendiri. Khususnya di kabupaten Halmahera Utara, ibu kota Tobelo memiliki alam yang luar biasa salah satunnya air. Kota ini memiliki sumber air terjernih ke 2 hal ini didukung oleh datangnya tim peneliti dari jerman langsung yang melakukan penelitian di sungai tersebut. Sumber air yang terletak di kota Tobelo tepatnya di desa wongongiraS sangat di pelihara oleh masyarakat setempat sampai hari ini salah satu upaya penjagaan masyarakat terhadap sungai ini yakni masyarakat yang ada di sekitar sungai tidak sembarangan membuang sampah, maupun buang air Itu dibuktikan dengan adanya MCK di sekitar rumah penduduk yang di dirikan oleh pemerintah setempat agar sungai tetap terjaga kebersihannya. Untuk masyarakat luar yang ingin melihat atau mengunjungi langsung sungai ini bisa datang dan melihat sepuasnya secara gratis, hanya ada satu syarat untuk bisa menikmati sungai ini yakni dengan tidak membuang sampah di sungai dan tidak membuang hajat.

Menurut pak herman salah satu masyarakatkota tobelo “ air yang ada di sini bisa di konsumsi lansung oleh masyarakat setempat, dan mereka sangat menjaga kebersihan yang ada di sekitar sungai, masyarakat setempat saja kalau buang air besar tidak di sungai, tapi di WC yang sudah di sediakan oleh pemerintah setempat.” Meskipun sungai ini sudah diteliti dan terjenih kedua di dunia namun tidak banyak masyarakat Indonesia maupun diluar yang mengetahui fakta dari sungai ini, hal ini dikarenakan karena kurangnya publikasi secara resmi kepada masyarakat dan pengelolaan pemerintah yang belum intensif, ada beberapa program pemerintah untuk memanfaatkan sungai ini yakni untuk menyalurkannya air ini ke rumah-rumah warga namun sampai pada saat ini program tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Walaupun begitu masayarakat tetap menjaga kelestarian dari sungai ini sehingga pengunjung bisa melihat kealamian alam dan merasakan kesejukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline